Suara.com - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Selasa sore (9/2/2016), bergerak menguat sebesar 13 poin menjadi Rp13.584 dibandingkan sebelumnya di posisi Rp13.597 per dolar AS.
"Sentimen eksternal mempengaruhi laju mata uang domestik. Meredupnya isu kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat setelah komentar salah satu petinggi Federal Reserve (bank sentral AS) yang mengisyaratkan untuk ditundanya kenaikan suku bunga menahan laju dolar AS," kata Analis PT Platon Niaga Berjangka Lukman Leong di Jakarta, Selasa (9/2/2016).
Ia menambahkan bahwa pejabat bank sentral AS menyarankan agar kenaikan suku bunga selanjutnya sebaiknya dilakukan dengan hati-hati sehingga tidak mengganggu perbaikan ekonomi global.
Meredupnya isu kenaikan suku bunga AS, lanjut dia, juga telah mendorong harga minyak mentah dunia meningkat sehingga memberikan sentimen positif bagi mata uang komoditas.
Terpantau, harga minyak mentah jenis WTI Crude pada Selasa (9/2) sore ini, meningkat menjadi 30,44 dolar AS per barel. Sementara minyak mentah jenis Brent Crude di posisi 33,34 dolar AS per barel.
Analis Monex Investindo Futures Yulia Safrina menambahkan bahwa data tenaga kerja Amerika Serikat akan menjadi fokus investor di pasar uang. Departemen Tenaga Kerja AS akan merilis jumlah lowongan kerja pada bulan Desember 2015.
Ia mengemukakan bahwa kalangan analis memprediksi perusahaan-perusahaan AS yang membuka lowongan kerja sebanyak 5,4 juta pekerjaan pada bulan Desember 2015, sedikit lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya.
"Sentimen aset berisiko akan terjaga jika tidak ada berita yang berdampak signifikan dari rilis data kerja AS," katanya.
Sementara itu, dalam kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada Selasa (9/2) mencatat nilai tukar rupiah bergerak melemah menjadi Rp13.689 dibandingkan hari sebelumnya (5/2) Rp13.653. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok