Suara.com - PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) Persero menargetkan pendapatan premi pada 2016 sebesar Rp5,6 triliun, tumbuh 16,67 persen dibanding realisasi pendapatan premi 2015 sebesar Rp4,8 triliun.
"Optimistis pendapatan premi pada 2016 meningkat di atas rata-rata industri asuransi yang diperkirakan naik berkisar 15-20 persen," kata Direktur Korporasi Asuransi Jasindo, Untung Santosa, saat "Media Gathering Kinerja Jasindo 2015 dan Target 2016", di Jakarta, Rabu (10/2/2016).
Menurut Untung, pendapatan premi 2016 disumbang dari premi sektor korporasi sebesar Rp3,9 triliun dan bisnis ritel Rp1,6 triliun.
"Prediksi membaiknya perekonomian nasional dan global diyakini bisa mendorong peningkatan bisnis asuransi Jasindo secara keseluruhan," katanya.
Ia memerinci, pada 2016, Jasindo kembali mendapat kepercayaan untuk menutup asuransi satelit milik PT Bank Rakyat Indonesia (Bank BRI) dan PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) yang akan diluncurkan pada Juni dan Oktober 2016.
"Nilai premi kedua satelit tersebut masing-masing sekitar 200 juta dolar AS," kata Untung.
Selain itu, Jasindo juga ditunjuk sebagai Pemimpin Konsorsium Asuransi Aset dan Proyek SKK Migas periode 2016-2018.
Untuk meningkatkan performa Jasindo, perseroan juga meningkatkan jalur distribusi dengan menambah setidaknya 6 kantor cabang pada 2016 dari saat inisebanyak 88 kantor cabang seluruh Indonesia "Perseroan juga sudah meluncurkan nilai budaya perusahaan, sehingga mampu bersaing dengan dunia bisnis asuransi skala internasional," tegasnya.
Sementara itu, Direktur Operasi Ritel Jasindo Sahata Lumban Tobing mengatakan pada 2016 perolehan premi terbesar masih disumbang bisnis kendaraan bermotor, asuransi kebakaran, maupun Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP).
Mulai 2015, Jasindo mendapat penugasan dari Kementerian Pertanian melalui Kementerian BUMN untuk melaksanakan program AUTP terhadap 7,9 juta lahan petani di Indonesia.
Dalam kurun waktu 3 bulan sejak Oktober sampai Desember 2015, Jasindo telah mengcover lahan padi masyarakat sebanyak 233.000 hektar.
"Tahun 2016, Jasindo menargetkan sebanyak 1 juta hektar lahan petani dapat dicover, dan diproyeksikan seluruh penugasan 7,9 juta hektar tuntas pada 2019," ujar Sahata.
Untuk mencapai target AUTP tersebut tambahnya, Jasindo akan meningkatkan kerja sama dengan berbagai pihak Pemda Kabupaten, Dinas Pertanian, PT Pos Indonesia, dan kelompok tani dan nelayan.
"Tahun ini kita sudah memiliki tenaga penyuluh dan sosialisasi AUTP sebanyak 200 orang. Akan ditambah hingga sekitar 1.000 orang untuk mempercepat penuntasan program AUTP," ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
-
UMKM Terdampak Banjir Sumatera Dapat Klaim Asuransi untuk Pemulihan Usaha
-
MSIG Indonesia Rayakan Ulang Tahun ke-50 Tahun, Menjaga Pertumbuhan Indonesia
-
Asuransi Sinar Mas Bayarkan Klaim Kendaraan Rp1,07 Miliar Korban Banjir Sumut
-
Asuransi Kebakaran Kramat Jati Hanya Tanggung Bangunan, Pramono Buka Akses Modal Lewat Bank Jakarta
-
Fokus Sebar Filter Air Siap Pakai di Sumatra, Sun Life Pastikan Akses Paling Mendesak
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar