Suara.com - Berkebun di rumah menjadi salah satu kegiatan favorit banyak orang, terutama para ibu rumah tangga yang lebih banyak menghabiskan waktu di rumah. Bagi yang senang berkebun, mereka akan memanfaatkan halaman depan, samping, dan belakang rumahnya untuk bercocok tanam.
Bahkan jika rumahnya tidak ada lahan kosong, mereka bisa menggunakan pot untuk menanam tumbuhan favoritnya. Tentu saja, kegiatan berkebun seperti ini adalah kegiatan yang positif untuk mengisi waktu luang.
Lantas, apa saja manfaat yang bisa didapatkan jika berkebun di rumah? Tentu saja ada beberapa manfaatnya, di antaranya tiga hal yang berikut ini:
1.Kesehatan Mental
Dengan berkebun, Anda akan melakukan kontak langsung dengan alam dan hal ini bisa meningkatkan mood yang baik dalam diri seseorang. Melihat tanaman yang tumbuh, bunga yang mekar, atau pohon yang berbuah bisa membuat Anda senang.
2. Kesehatan Fisik
Berkebun juga menyehatkan karena ada aktivitas fisik yang terjadi. Anda akan membakar kalori saat menyiram, menggemburkan tanah, mencabut rumput, dan sebagainya. Merawat tanaman akan membuat tubuh Anda bergerak sehingga bisa membuat tubuh Anda lebih fit.
3.Melindungi Bumi
Selain itu, berkebun menjadi salah satu cara untuk turut menjaga dan melindungi bumi karena bisa membantu menyerap karbon dioksida, menghasilkan oksigen, dan menetralkan polusi udara di lingkungan rumah Anda.
| Published by Rumahku.com |
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025
-
Bolehkah JHT diklaim Segera Setelah Resign? Di Atas 15 Juta, Ada Aturan Khusus
-
Kereta Gantung Rinjani: Proyek 'Rp6,7 Triliun', Investor China Ternyata Tidak Terdaftar
-
Impor Teksil Ilegal Lebih Berbahaya dari Thrifting
-
Kilang Balikpapan Diresmikan 17 Desember, Bahlil Janji Swasembada Energi di 2026