Suara.com - Presiden Joko Widodo mengajak Facebook untuk mendukung pengembangan ekonomi digital di Indonesia untuk mencapai visi ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara yang mencapai 130 miliar dolar AS pada 2020.
Pernyataan itu disampaikan Presiden Jokowi dalam pertemuannya dengan Mark Zuckerberg, pendiri dan sekaligus CEO Facebook yang didampingi para eksekutif Facebook di Silicon Valley, San Fransisco, Rabu siang waktu setempat atau Kamis pagi waktu Jakarta (18/2/2016).
Presiden menyatakan Pemerintah Indonesia menyambut baik kontribusi Facebook dalam pembangunan ekonomi dan budaya digital Indonesia.
"Saya harap Facebook dapat kerja sama dalam upaya Indonesia mencapai visi ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara yang mencapai 130 miliar dolar AS pada 2020", ucap Presiden.
Ekonomi digital di Indonesia, kata dia, dipicu oleh perkembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Untuk itu, Indonesia telah menyiapkan rencana aksi ekonomi digital jangka menengah dan panjang dengan fokus mempercepat pemberian akses digital bagi UMKM.
Sejumlah kebijakan untuk mendorong tumbuhnya techopreneurs dan menarik investasi termasuk di bidang IT serta akses pembiayaan bagi UMKM telah diambil oleh pemerintah Indonesia.
Pemerintah Indonesia, lanjut Presiden, juga terus menetapkan kebijakan yang mendorong inovasi.
Di antaranya program nasional menciptakan 1000 technopreneurs serta perlindungan bagi pengusaha start up.
Dalam kaitan menciptakan 1000 technopreneurs, Indonesia mendorong Facebook untuk mendukung edukasi developer IT baru di Indonesia.
"Saya juga harap Facebook dapat mendukung upaya Indonesia untuk memberdayakan ekonomi digital bagi UMKM", kata Presiden.
Pada kesempatan ini, Presiden juga menyampaikan bahwa dirinya telah menyerukan 'empowering leaders of peace' kepada para pemimpin ASEAN dan AS dalam KTT di Sunnylands pada 15-16 Februari 2016.
Untuk itu, secara khusus Presiden berharap Facebook dapat turut menyampaikan pesan damai ini.
"Saya mengajak Facebook untuk menguatkan penyebaran pesan toleransi, moderasi dan perdamaian", ucap Presiden.
Di kantor Facebook, Presiden dan Ibu Negara meninjau ruang kerja para pegawai Facebook, berdialog dengan pegawai Facebook dari Indonesia di Roof Top Garden, dan meninjau lokasi demonstrasi Oculus Virtual Reality.
Dalam mengakhiri kunjungan di Facebook, Presiden menuliskan pesan singkat "Bersama Damai dalam Harmoni", selanjutnya membubuhkan tanda tangan di dinding Tanda Tangan Facebook. (Antara)
Berita Terkait
-
Bandingkan Kunjungan Presiden di Jember, Ucapan Dewi Perssik Soal Bencana Aceh Tuai Kritik Pedas!
-
5 Cara Download Video FB yang Diprivasi Lewat HP, Praktis Tanpa Aplikasi
-
Cara Mendapatkan Uang dari FB Pro bagi Pemula, Bisa Raup Belasan Juta per Bulan
-
6 Cara Menghasilkan Uang dari Meta Facebook, Bisa Cuan Jutaan per Bulan
-
Facebook Luncurkan Fitur Nickname di Grup, Mirip Forum Reddit
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Program MBG: Bukan Pemicu Inflasi, Justru Jadi Mesin Ekonomi Rakyat
-
Pertamina Bawa Pulang Minyak Mentah Hasil Ngebor di Aljazair
-
OJK Beberkan Update Kasus Gagal Bayar P2P Akseleran
-
Relokasi Rampung, PLTG Tanjung Selor Berkapasitas 20 Mw Mulai Beroperasi
-
Pusing! Pedagang Lapor Harga Pangan Melonjak di Nataru, Cabai Rawit Tembus Rp 80.000/Kg
-
Support Pembiayaan, BSI Dukung Program Makan Bergizi Gratis
-
Apresiasi Ferry Irwandi, IKAPPI Usul Skema Distribusi Masif untuk Tekan Harga Pangan
-
Awas! Ada 4 Bakteri Berbahaya di Bawang Bombai Ilegal
-
Danantara Guyur Pinjaman Rp 2 Triliun ke BTN, Buat Apa?
-
Maknai Natal 2025, BRI Peduli Wujudkan Kepedulian Melalui Penyaluran Puluhan Ribu Paket Sembako