Suara.com - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (19/2/2016) dibuka turun sebesar 34,54 poin seiring dengan bursa saham di kawasan Asia.
IHSG BEI dibuka turun 34,54 poin atau 0,72 persen menjadi 4.744,24. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak melemah 8,51 poin (1,05 persen) menjadi 830,00.
Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta, Jumat (19/2/2016) mengatakan bahwa bursa saham Amerika Serikat yang bergerak melemah akibat penurunan harga minyak mentah dunia berdampak negatif pada bursa saham di kawasan Asia, termasuk indeks BEI.
"Akhir-akhir ini fluktuasi harga minyak mengakibatkan terjadinya gejolak terhadap indeks saham dunia," katanya.
Ia menambahkan bahwa perekonomian Asia dari mulai Jepang hingga Singapura telah berada di bawah tekanan juga menjadi sentimen negatif bursa saham di kawasan Asia.
Kendati demikian, lanjut dia, kebijakan Bank Indonesia yang menurunkan suku bunga akan berimplikasi positif terhadap investasi di pasar saham. Pelaku pasar dan bisnis berharap penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate) diikuti oleh penurunan suku bunga perbankan sehingga dapat mendukung bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan.
"Sejumlah data ekonomi Indonesia yang dirilis akhir-akhir ini juga mencerminkan kondisi yang kian stabil, diharapkan dapat mendoroang masuknya dana asing ke Indonesia sehingga membuka peluang pasar saham Indonesia akan lebih atraktif," katanya.
Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada menambahkan bahwa pelaku pasar masih optimistis terhadap kondisi di dalam negeri, keputusan penurunan BI rate diharapkan mendukung stimulus pertumbuhan ekonomi.
"Diharapkan kebijakan BI rate itu merangsang perekonomian nasional yang mulai tumbuh," katanya.
Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng turun 112,47 poin (0,58 persen) ke level 19.250,61, dan indeks Nikkei melemah 337,75 poin (2,09 persen) ke level 15.859,05, Straits Times melemah 9,28 poin (0,35 persen) ke posisi 2.648,29. (Antara)
Berita Terkait
-
Tekanan Jual Investor Asing Dorong IHSG Anjlok di Sesi Pertama Perdagangan Senin
-
IHSG Dibuka Menghijau, Tiga Saham Bank Ini Malah Berwarna Merah
-
IHSG Dibuka Hijau, Investor Pantau Data Ekonomi Domestik Penting.
-
Saham Bank Lapis Dua Kompak Rontok, Maybank Indonesia Ambles Paling Dalam
-
IHSG Tutup Pekan di Zona Hijau: Saham Milik Grup Djarum Masuk Top Losers
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Tekanan Jual Investor Asing Dorong IHSG Anjlok di Sesi Pertama Perdagangan Senin
-
Pithaloka Batik Kini Merambah Pasar Internasional Berkat Rumah BUMN Pekalongan dari Telkom
-
Telkom Bantu Tumbuh Kembang UMKM di Kota Pekalongan, Beberapa Produknya telah Mendunia
-
BTN Sudah Salurkan 129.687 KPR Subsidi
-
Seluruh Pekerja PT Freeport Indonesia Tertimbun Longsor Sudah Ditemukan, Begini Kondisinya
-
OJK: Peluang Kecanggihan Teknologi Infomasi di Industri Keuangan, Apa Untungnya?
-
Berkomitmen pada Keberlanjutan, Brantas Abipraya Meraih Platinum Award CSRSDGESG 2025
-
Rupiah Dibuka Demam Lawan Dolar Pada Perdagangan Hari Ini, Sentuh Level Rp 16.591
-
IHSG Dibuka Menghijau, Tiga Saham Bank Ini Malah Berwarna Merah
-
PLTS Terapung di Waduk Saguling Mulai Dibangun, Bisa Suplai Listrik 50 Ribu Rumah