Rp 1.750.000 x 24 bulan = Rp 42 juta.
Ini artinya sisa utang pokok Rohman = Rp 180 juta - Rp 42 juta = Rp 138 juta
Cicilan Rohman setelah 2 tahun dengan bunga floating:
Utang pokok = Rp 138 juta
Cicilan pokok = Rp 1 juta
Bunga = (Rp 138 juta x 10%) / 12 bulan = Rp 1.150.000
Jumlah cicilan pertama setelah 2 tahun = cicilan pokok + bunga = Rp 2.150.000
Rohman nggak perlu khawatir, karena jumlah cicilan akan berkurang dari bulan ke bulan. Kok bisa? Karena, bunga akan dihitung dari saldo pokok - cicilan sebelumnya (bunga efektif).
Bunga efektif = {(saldo pokok - cicilan sebelumnya) x 10% / 12 bulan
= {(Rp138 juta - Rp2.150.000) x 10%} / 12 bulan = Rp 1.132.083
Jumlah cicilan kedua setelah 2 tahun = cicilan pokok + bunga = Rp2.132.083
Karena KPR yang diambil Rohman menerapkan bunga floating setelah 2 tahun, besar bunga bisa berubah. Bisa saja naik dari 10% ke 12% di bulan mendatang atau turun ke 9% dan seterusnya.
Dengan simulasi perhitungan di atas, Rohman harus mengalokasikan tidak kurang dari Rp2,2 juta dari penghasilannya setiap bulan selama 15 tahun hingga KPR lunas.
Dengan memutuskan mengambil KPR, ada beberapa hal yang harus Rohman lakukan:
- Menurunkan intensitas hobinya touring bersama komunitas motornya yang biasa dilakukan setiap weekend.
- Mengurangi pengeluaran makan di luar dan lebih banyak memasak sendiri agar lebih hemat.
- Menghentikan pengeluaran yang sebenarnya bukan kebutuhan seperti rokok, belanja pakaian dan aksesoris motor.
Yang pasti, saat sudah berkomitmen mengambil kredit terlebih kredit jangka panjang harus disiplin dan berhemat. Jangan sampai berhutang untuk menutupi tagihan. Bahaya bro!
Tag
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Dirayu Menperin soal Insentif Mobil Listrik 2026, Ini Jawaban Purbaya
-
Jelang Tahun Baru, Purbaya: Saya Pikir Menkeu Sudah Tenang 31 Desember
-
Sejarah! Produksi Sumur Minyak Rakyat Dibeli Pertamina di Jambi
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Kolaborasi dengan FC Barcelona, BRI Luncurkan Kartu Debit Edisi Khusus
-
Waspada Cuaca Ekstrem! Wamendag Pantau Pasokan Pangan dan Antisipasi Lonjakan Harga Cabai
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Kemenhub Baru Bilang Bali Sepi, Penumpang Pesawat Turun 2 Persen di Nataru
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025