Saat kota – kota megapolitan di negara maju terasa terlalu penuh, kota-kota di negara berkembang justru mengalami kemajuan. Kota-kota termasuk Jakarta, Manila, Karachi terasa kian menarik bagi anak muda dan orang dewasa yang melek teknologi lagi mobil.
Seiring dengan integrasi negara–negara ASEAN, kota – kota megapolitan di Asia Tenggara termasuk Jakarta dan Manila diperkirakan akan terus tumbuh, baik secara infrastruktur maupun
ekonomi. Selagi kota lain membangun kekuatan ekonomi mereka, kota–kota ini justru menjadi hotspot investasi real estate, teknologi, keuangan, pendidikan, dan industri.
Tuntutan integrasi yang sukses ditambah dengan laju urbanisasi menyebabkan negara–negara berkembang bekerja keras untuk meningkatkan infrastruktur lokal dan berfokus pada daerah Ibukota.
“Para investor mengakui perubahan pada kota–kota besar di negara berkembang. Sejumlah bisnis diuntungkan dari reformasi yang terjadi selama lima tahun terakhir, seiring dengan berlimpahnya peluang di kota yang berkembang dengan sangat pesat ini.” ujar Kian Moini, Co-founder dan Managing Director portal real estate global Lamudi.
Kolombo, pusat perekonomian dan kota terbesar di Srilanka saat ini sedang mengalami transformasi besar–besaran. Didorong oleh pertumbuhan ekonomi dan perkembangan infrastruktur di negara ini, memicu migrasi menuju Kolombo. Gedung pencakar langit bermunculan selama lima tahun terakhir dan menjadi bukti bahwa negara ini sedang berkembang bersama investor domestik dan internasional.
Awal tahun ini, Riyadh dijuluki sebagai pusat perekonomian di Timur Tengah. Saat Saudi Arabia melakukan diversifikasi ekonomi untuk mengurangi ketergantungannya pada sektor migas, pada waktu yang bersamaan perbankan dan pasar keuangan meningkat dan menarik investasi yang signifikan ke negara itu. Proyek–proyek pembangunan yang ambisius di kota diharapkan dapat meningkatkan ekonomi lokal, menawarkan lembaga keuangan lokal dan internasional untuk tumbuh dan berkembang di Saudi.
Lagos memiliki masa depan yang sangat menjanjikan. Populasi di kota ini berkembang dengan sangat pesat dan pertumbuhan ekonomi yang kuat semakin menarik banyak minat investor. Sebagai kota dengan perkembangan tercepat kedua di Afrika, Lagos adalah tempat ideal untuk Bank Negara dan lembaga keuangan, serta kantor pusat satu perusahaan.
Selain itu, kota ini adalah salah satu kota dengan laju urbanisasi tercepat di dunia. Oleh sebab itu, kota ini menjadi pusat inovasi dan perkembangan teknologi, makin memikat para investor, pemodal usaha dan pengusaha.
“Fokus saat ini adalah potensi pertumbuhan di masa depan. Kegiatan ekonomi di negara berkembang hanya dapat diharapkan untuk kemajuan dalam beberapa tahun mendatang, seiring dengan reformasi pemerintah untuk mendukung perekonomian dan perkembangan pendidikan serta tekonologi,” tambah Moini.
Di kota-kota besar di Asia, Timur Tengah, Afrika dan Amerika Latin, infrastruktur, potensi ekonomi dan investasi menunjukkan peningkatan. Banyaknya orang berusia muda dan meningkatnya
populasi ditambah dengan pertumbuhan ekonomi termasuk proyeksi PDB yang kuat, membuat kota besar ini jadi pilihan bagi investor asing, perusahaan multinasional dan lembaga keuangan.
Berita Terkait
-
Emiten PPRO Ubah Hunian Jadi Lifestyle Hub, Strategi Baru Genjot Pendapatan Berulang
-
Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
-
Tol Kataraja Dibuka Fungsional, Tarif Gratis hingga 20 Oktober 2025
-
Investasi Properti Australia: Kontribusi Investor Indonesia Mencapai AUD100 Juta
-
Belajar dari Neraka 'Kota Hantu' di Bekasi: Perumahan Mewah Mangkrak, Konsumen Rugi Miliaran!
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Pakar Pangan Menilai Harga Gabah di Masa Pemerintahan Prabowo Menyenangkan
-
Hadirkan Musik Kelas Dunia Melalui Konser Babyface dengan Penawaran Eksklusif BRImo Diskon 25%
-
RDN BCA Dibobol Rp 70 Miliar, OJK Akui Ada Potensi Sistemik
-
ESDM Pastikan Revisi UU Migas Dorong Investasi Baru dan Pengelolaan Energi yang Berkelanjutan
-
Penyaluran Pupuk Subsidi Diingatkan Harus Sesuai HET, Jika Langgar Kios Kena Sanksi
-
Tak Mau Nanggung Beban, Purbaya Serahkan Utang Kereta Cepat ke Danantara
-
Modal Asing Rp 6,43 Triliun Masuk Deras ke Dalam Negeri Pada Pekan Ini, Paling Banyak ke SBN
-
Pertamina Beberkan Hasil Penggunaan AI dalam Penyaluran BBM Subsidi
-
Keluarkan Rp 176,95 Miliar, Aneka Tambang (ANTM) Ungkap Hasil Eksplorasi Tambang Emas Hingga Bauksit
-
Emiten PPRO Ubah Hunian Jadi Lifestyle Hub, Strategi Baru Genjot Pendapatan Berulang