Suara.com - Pemerintah tengah menjalin kerjasama dengan negara-negara penghasil minyak dunia untuk menambah pasokan minyak mentah dalam negeri. Saat ini, pemerintah tengah mendorong PT. Pertamina (Persero) untuk menggarap blok minyak di Azerbaijan, Asia Tengah.
"Kita tengah membuka kembali kerjasama di sektor migas dengan Azerbaijan, kita akan bentuk joint commitee dengan mereka untuk membicarakan bentuk kerjasama yang akan dibuat khususnya minyak mentah untuk pemenuhan kebutuhan dalam negeri," kata Direktur Jenderal Minyak dan Gas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral I Gusti Wiratmadja saat ditemui di gedung DPD, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (8/3/2016).
Wirat menjelaskan pembentukan joint committee untuk meningkatkan bentuk kerjasama yang telah ada sebelumnya.
"Di bidang minyak dan gas dengan Azerbaijan memang kita sudah kerjasama sejak tahun lalu. Kerjasama, sebelumnya kan kita tidak langsung beli nah sekarang kita inginnya langsung. Pada tahun 2015 kemarin kita berkunjung ke sana dan di 2016 ini harusnya mereka yang berkunjung ke sini," kata dia.
Wirat menambahkan jika pemerintah Azerbaijan memberi keputusan, Pertamina akan bekerjasama dengan perusahaan migas nasional Azerbaijan untuk menggarap ladang.
"Kalau jumlahnya blok migasnya kita belum tahu. Yang penting kita dorong dulu Pertamina masuk kesana," kata dia.
Tag
Berita Terkait
-
Pertamina Bawa Pulang Minyak Mentah Hasil Ngebor di Aljazair
-
Harga Minyak Mentah Indonesia Turun Jadi USD 62,63 di November, BBM Gimana?
-
Harga Minyak Dunia Turun, di Tengah Menguatnya Perdamaian Rusia-Ukraina
-
Pengamat Sorot Kasus Tata Kelola Minyak Kerry Chalid: Pengusaha Untungkan Negara Tapi Jadi Terdakwa
-
Pasokan Rusia dan Venezuela Terancam, Harga Minyak Dunia Melonjak
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Pemerintah Kucurkan Bantuan Bencana Sumatra: Korban Banjir Terima Rp8 Juta hingga Hunian Sementara
-
Apa Itu MADAS? Ormas Madura Viral Pasca Kasus Usir Lansia di Surabaya
-
Investasi Semakin Mudah, BRI Hadirkan Fitur Reksa Dana di Super Apps BRImo
-
IPO SUPA Sukses Besar, Grup Emtek Mau Apa Lagi?
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
BUMN Infrastruktur Targetkan Bangun 15 Ribu Huntara untuk Pemulihan Sumatra
-
Menpar Akui Wisatawan Domestik ke Bali Turun saat Nataru 2025, Ini Penyebabnya
-
Pemerintah Klaim Upah di Kawasan Industri Sudah di Atas UMP, Dorong Skema Berbasis Produktivitas
-
Anggaran Dikembalikan Makin Banyak, Purbaya Kantongi Rp 10 Triliun Dana Kementerian Tak Terserap
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga