Suara.com - Pada dasarnya, penggunaan Personal Identification Number (PIN) dimaksudkan untuk mengamankan berbagai macam hal-hal penting yang bersifat sangat pribadi, seperti ponsel, kartu debit dan kartu kredit, serta banyak hal lainnya.
Dengan alasan tersebut, maka sebuah PIN wajib menjadi hal yang bersifat sangat rahasia dan personal, serta tidak perlu diketahui orang lain bahkan orang terdekat sekalipun.
PIN akan digunakan untuk memasuki/membuka akses-akses penting bagi seseorang, di mana PIN akan bertindak sebagi satu-satunya “kunci” yang bisa digunakan untuk melakukan hal tersebut. Begitu pentingya PIN, sehingga menjadi hal wajib yang dipakai dalam mengamankan berbagai macam hal penting di dalam kehidupan kita.
Hal ini pulalah yang menjadi dasar pemikiran banyak orang untuk memilih dan menggunakan PIN serumit mungkin, agar terhindar dari berbagai macam tindak kejahatan yang bisa saja terjadi kapan saja dan di mana saja.
Namun meski begitu, ada banyak kasus yang terjadi terkait dengan penyalahgunaan PIN yang biasanya dilakukan oleh sejumlah orang yang tidak bertanggung jawab. Hal ini terutama banyak terjadi di dalam bidang keuangan, terutama yang menyangkut kartu debit (ATM).
Bukan hanya main tebak-tebakan nomor saja, namun dalam hal ini ada banyak oknum yang sengaja melakukan berbagai upaya untuk dapat membobol PIN dan juga uang yang ada di dalam rekening tabungan korbannya. Bahkan dalam banyak kejadian, hal ini dilakukan oleh para profesional yang memiliki keahlian tersendiri di dalam melakukan aksinya.
Kombinasi Nomor PIN yang Rentan Tindak Kejahatan
Ada banyak kombinasi nomor PIN yang sangat lumrah digunakan oleh semua orang di belahan dunia manapun. Hal ini tentu saja menjadi sebuah lahan basah bagi para pelaku pembobolan, di mana pada umumnya kombinasi nomor tersebut sangat mudah untuk ditebak dan digunakan oleh mereka.
Bila ternyata Anda adalah salah satu orang yang menggunakan kombinasi PIN yang “populer” tersebut, maka jika sewaktu-waktu Anda kehilangan kartu debit atau kartu kredit, bisa dipastikan Anda akan menjadi salah satu orang yang akan mengalami kebobolan dan sejumlah kerugian karena dengan mudah orang akan memanfaatkan kartu yang Anda miliki tersebut.
Dengan alasan seperti di atas, maka sebaiknya Anda menghindari penggunaan kombinasi PIN yang seperti itu untuk memperkecil risiko yang bisa saja menimpa sewaktu-waktu Anda kehilangan kartu debit atau kartu kredit Anda. Namun, bagaimana sebenarnya kombinasi PIN yang rentan terhadap berbagai macam tindak kejahatan tersebut?
Beberapa waktu yang lalu, sebuah perusahaan riset bernama Data Genetics memberikan informasi kepada seluruh netizen mengenai temuan mereka atas beberapa PIN tertentu yang paling populer dan banyak digunakan secara online. Riset ini diambil berdasarkan bocoran dari 3,4 juta PIN yang terdiri dari 4 digit. Anda tentu bertanya-tanya, PIN apa saja yang paling banyak digunakan di seluruh belahan dunia bukan?
Berikut ini adalah penggunaan PIN 4 digit yang paling banyak digunakan di seluruh dunia:
- Peringkat pertama dipegang oleh PIN 1234 yang digunakan oleh 10,7% dari total 3,4 juta orang pengguna.
- Peringkat kedua adalah PIN 1111 yang digunakan oleh 6% dari total 3,4 juta orang pengguna.
- Peringkat ketiga adalah PIN 0000 yang digunakan sebanyak 1,8%
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah
-
Dasco Ketuk Palu Sahkan Pansus RUU Desain Industri, Ini Urgensinya
-
ASPEBINDO: Rantai Pasok Energi Bukan Sekadar Komoditas, Tapi Instrumen Kedaulatan Negara
-
Nilai Tukar Rupiah Melemah pada Akhir Pekan, Ini Penyebabnya
-
Serikat Buruh Kecewa dengan Rumus UMP 2026, Dinilai Tak Bikin Sejahtera
-
Kuota Mulai Dihitung, Bahlil Beri Peringatan ke SPBU Swasta Soal Impor BBM
-
Pemerintah Susun Standar Nasional Baru Pelatihan UMKM dan Ekraf
-
Stok Di Atas Rata-rata, Bahlil Jamin Tak Ada Kelangkaan BBM Selama Nataru
-
Kadin Minta Menkeu Purbaya Beri Insentif Industri Furnitur