Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Triawan Munaf menyatakan, mendukung keberadaan Virtual Office dan Co-Working space di Indonesia. "Bekraf dari awal tetap mendukung adanya virtual office dan coworking space di Indonesia. Bekraf membawahi seluruh orang kreatif di Indonesia jadi kami bertanggung jawab untuk mendukung regulasi yang tidak dibatasi oleh ruang dan waktu,” ujarnya di Jakarta (5/4/2016).
Ia menyebutkan, Virtual Office dan Co-Working Space telah melahirkan sharing ekonomi yang bermanfaat bagi pertumbuhan ekonomi kreatif dalam negeri.
"Zaman sekarang sudah borderless, jadi jangan pernah ada regulasi yang menghambat kreativitas orang kreatif di Indonesia,” terangnya.
Di tempat terpisah, artis sekaligus pengusaha, Asmirandah Zantman mengatakan, di zaman modern ini, ekonomi kreatif muncul sebagai alternatif pembangunan ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ia menilai di Indonesia sudah banyak perubahan signifikan yang terlihat dalam bidang ekonomi. Ia juga menyampaikan, ekonomi kreatif dibutuhkan karena berpotensi dalam banyak hal, serta memberikan dampak sosial yang positif.
Lebih lanjut artis yang juga Brand Ambassador dari vOffice ini menyampaikan, Virtual Office memilki peranan penting dalam perkembangan startup dan ekonomi kreatif di Indonesia.
"Virtual Office inilah yang saya sebut sebagai wadah, jutaan potensi kreatif butuh wadah untuk dapat berkembang dengan mudah. Mereka butuh tempat seperti Virtual Office, untuk bertemu dengan sesama pemain industri kreatif atau untuk melakukan aktifitas tanpa harus kita menjadi sulit bergerak karena tidak ada ruang dan tempat untuk berkembang,” ujar pemilik brand MAW- productions ini.
Lebih lanjut Asmirandah mengharapkan adanya dukungan dari Pemerintah untuk Virtual Office dan Co-Working space agar industri kreatif dapat terus berkembang pesat.
Sementara, Erwin Soerjadi, CEO vOffice menilai kinerja BTSP DKI sebagai pembuat kebijakan sudah sangat baik dan terbuka untuk perkembangan zaman.
"Perijinan yang tidak perlu dihilangkan, yang rumit dipersingkat, Pak Edi Junaedy dan jajaran BPTSP bekerja sangat positif, dan hasil nyata sudah dapat dirasakan pelaku Startup dan UMKM, seperti SIUP-TDP Simultan, layanan AJIB dan diijinkannya Virtual Office “ ujar Pakar Perkantoran Indonesia yang juga Fungsionaris HIPMI Jawa Timur ini.
Virtual Office adalah bagian dari sharing economy dimana pebisnis pemula dapat menggunakan kantor bersama untuk menekan biaya operasional. Selain dapat dipergunakan untuk domisili usaha dan perizinan, layanan bisnis profesional juga disediakan untuk menunjang kegiatan berbisnis seperti komunitas bisnis, acara2, ruang meeting, resepsionis dan penerusan surat/panggilan. Di Amerika, Virtual Office sudah ada sejak tahun 1997.
VOffice yang merupakan Virtual Office terbesar di Indonesia memiliki 19 cabang di Indonesia dan 40 cabang di seluruh dunia, membantu para Pengusaha untuk meningkatkan bisnisnya di tingkat nasional maupun Internasional khususnya dalam memanfaatkan Masyarakat Ekonomi Asean.
Berita Terkait
-
Menteri Ekonomi Kreatif: Dukungan Swasta Vital untuk Industri Kreatif Indonesia Go Global!
-
Komersialisasi Futsal di Kampus sebagai Bagian dari Ekonomi Kreatif
-
Gekrafs Lobi Amerika Agar Produk Ekraf Indonesia Mensapar Ruang Lebar dan Insentif Lebih
-
Pemerintah Mulai Uji Publik Kebijakan Berdaya Berusaha
-
Wamen Irene Umar: Indonesia Satu-satunya Negara yang Rayakan Hari Kemerdekaan Secara Meriah
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Antam Impor 30 Ton Emas dari Singapura, DPR Minta Kemendag dan Kemenperin Batasi Ekspor Emas
-
Inalum Akan Ambil Alih Tambang Bauksit Antam
-
Indonesia Pasar Kripto Terbesar Kedua di Asia Pasifik
-
Antrean Haji Semakin Panjang, Perencanaan Keuangan Sejak Belia Kian Penting
-
BRI Resmikan Regional Treasury Team Medan untuk Perkuat Layanan Keuangan di Sumatera
-
Mengenal Cropty Wallet, Dompet Kripto bagi Pemula yang Antiribet dan Hadirkan Berbagai Keunggulan
-
Penambangan Tanpa Izin Jadi Ancaman, Kopsindo Dukung Pemerintah untuk Lakukan Penertiban
-
Rupiah Ditutup Menguat Senin Sore, Ini Pemicunya
-
Adrian Gunadi Telah Ditangkap, Daftar Tersangka Kasus di Sektor Keuangan yang Masih Buron
-
Antam Impor 30 Ton Emas dari Singapura dan Australia