Bank OCBC NISP Tbk kembali menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada tanggal 7 April 2016 di OCBC NISP Tower, Jakarta, Kamis (7/4/2016).
RUPST menyetujui Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku 2015, dimana Bank OCBC NISP berhasil meningkatkan kinerjakeuangan selama tahun 2015 yang sehat dan berkelanjutan. Bank OCBC NISP membukukan laba bersih setelah pajak sebesarRp1,5 triliun atau meningkat sebesar 13% dibandingkan tahun sebelumnya.
Peningkatan kinerja ini didukung pertumbuhan yang kuat pada seluruh lini bisnis Bank. Pertumbuhan kredit sebesar 26% menjadiRp 85,9 triliun dan simpanan pihak ketiga meningkat sebesar 20% menjadi Rp 87,3 triliun disamping aset bertumbuh 17% menjadi Rp120 triliun pada akhir tahun 2015. Bank OCBC NISP tidak hanya berhasil mencatatkan pertumbuhan yang baik namun dengan upaya yang konsisten dalam menjaga kualitas asetnya, Bank OCBC NISP juga berhasil menjaga rasio NPL di 0,8% (net) dan rasio-rasio penting lainnya pada level yang sehat.
“Kinerja positif di tahun 2015 yang penuh tantangan merupakan sebuah prestasi keluarga besar Bank OCBC NISP. Dukungan dari stakeholders dan semangat berkolaborasi adalah kunci pencapaian yang baik ini,” demikian disampaikan Parwati Surjaudaja, Presiden Direktur Bank OCBC NISP dalam keterangan resmi, Kamis (7/4/2016).
“Kami optimis, tahun 2016 Bank OCBC NISP dapat terus menunjukan prestasi yang berkesinambungan,” tambahnya.
Selain itu, sejalan dengan komitmen untuk bertumbuh secara berkelanjutan, RUPST juga memutuskan bahwa laba yang diperoleh pada tahun 2015 akan digunakan kembali untuk memperkuat posisi permodalan perseroan dan tidak dibagikan dalam bentuk dividen.
Agenda lain yang dibahas dalam RUPST adalah memaparkan laporan realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2015, dimana dana yang diperoleh dari aksi korporat tersebut digunakan untuk membiayai peningkatan kredit sesuai dengan yang tertera pada prospektus.
Berita Terkait
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global
-
Bos BJBR Turun Gunung Layani Nasabah
-
Tumbuh 13,6 Persen, BBTN Raih Laba Bersih Rp1,7 Triliun di Semester I-2025
-
Meroket 27 Persen, IIF Catatkan Laba Bersih Rp 255,1 Miliar di Semester I-2025
-
OJK Tegaskan Likuiditas Perbankan Solid, Tahan Guncangan Global, Ini Buktinya
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
Terkini
-
Bos BI Senang Pemerintah Guyur Dana Rp 200 Triliun ke Bank, Likuiditas Luber
-
Penyaluran Kredit Meski Gacor Demi Pertumbuhan Ekonomi Konsisten di 5 Persen
-
Bos Danantara Bakal Guyur Lagi KUR Perumahan Hingga Rp 250 Triliun
-
Bukan Reshuffle Kabinet, Ini Pendorong IHSG Bisa Tembus Level 8.000
-
Rosan Roeslani Disebut Bakal Jadi Menteri BUMN, Dilebur dengan Danantara?
-
Salah Paham Produk Vape Bikin Industri Tembakau Alternatif Terancam
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Pahitnya Ekonomi RI: Lesunya Konsumsi Rumah Tangga Imbas Cari Pekerjaan Sulit
-
Maskapai FlyJaya Resmi Buka Rute Penerbangan Jakarta-Jember, Ini Jadwal Resminya
-
Alasan BI Turunkan Suku Bunga Acuan 4,75 Persen