Suara.com - Kredit, kini adalah sebuah hal yang sudah tidak asing lagi di telinga kita. Kredit sekarang sudah menjadi sebuah solusi bagi kaum dengan perekonomian menengah ke bawah untuk bisa berkembang dan mengikuti zaman, baik itu dari peminjaman uang atau modal, sampai pembelian sebuah barang dengan sistem pembayaran yang dicicil.
Namun, sebelum mendapatkannya, kita harus mengajukan aplikasi kredit kita terlebih dahulu kepada lembaga keuangan seperti bank dan multifinance, dan itu tidak semudah yang kita pikirkan. Dalam pengajuan sebuah kredit, ke bank khususnya, kerap kali kita menerima penolakan. Baik itu dalam pengecekan data secara administrasi, ataupun akibat beberapa hal lainnya.
Tentu saja, hal ini akan membuat kita kecewa, di mana kita belum bisa mendapatkan sesuatu yang sangat kita harapkan. Tapi tenang saja, ternyata ada cara-cara dan kiat-kiat khusus yang bisa Anda lakukan demi melancarkan proses pengajuan kredit ke Bank. Apa saja? Berikut ulasannya.
1.Tentukan Tujuan Kredit
Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah menentukan tujuan Anda dalam pengajuan kredit ke sebuah Bank. Baik itu untuk berupa pinjaman modal, pinjaman usaha, ataupun jenis pinjaman lainnya, Anda harus mengetahui betul masalah ini> Tidak Cuma itu, tentukan juga untuk apa uang tersebut akan digunakan, serta di mana Anda mengajukan kredit tersebut. Selain itu, biasanya Anda pun akan ditanya perihal cara pengembalian uang tersebut. Dalam hal ini, bahannya tidak hanya menyangkut jumlah yang harus Anda kembalikan, namun biasanya pihak Bank lebih ingin tahu cara mendetail Anda mengembalikan uang tersebut.
Contohnya, apabila Anda mengajukan pinjaman modal usaha, Anda harus bisa menjelaskan keuntungan per bulan dari usaha yang akan dijalankan, di mana seharusnya lebih besar dari biaya cicilan yang harus Anda bayarkan ke Bank.
2. Persiapkan Dokumen-Dokumen Penting
Selain itu, Anda pun harus menyiapkan segala dokumen-dokumen yang dibutuhkan demi lolosnya pengecekan administrasi. Hal ini meliputi seperti KTP, NPWP, kartu tanda usaha, dan dokumen-dokumen penting lainnya. Ditambah lagi, Anda pun harus membawa rekening koran atau pergerakan transaksi di rekening selama 3 bulan terakhir. Hal diajukan agar pihak bank bisa melihat bahwa usaha yang Anda lakukan benar-benar ada dan nyata. Selain itu bank juga bisa melihat dari pergerakan uang di rekening pribadi Anda .
3. Memilih Bank yang Tepat
Hal lainnya yang harus Anda lakukan adalah pilih bank yang tepat dan cocok dengan kebutuhan Anda. Seperti yang kita ketahui, bahwa setiap bank sebagai pihak pemberi dana memiliki sistem yang berbeda-beda. Oleh karena itu, Anda harus melakukan investigasi kecil-kecilan pada setiap bank demi mendapatkan pinjaman yang cocok dan tepat.
Anda pun perlu untuk memiliki bayangan tentang sistem pinjaman kredit dengan menggunakan media bank. Anda bisa menanyakan perihal tersebut kepada kerabat yang mungkin bekerja di bank, ataupun orang lain yang sudah pernah memiliki pengalaman dalam meminjam secara kredit di bank. Dengan begitu, Anda tidak akan kaget dengan jenis-jenis pembayaran cicilan yang nantinya akan ditawarkan oleh pihak bank.
4. Perhatikan Suku Bunga
Berhubungan dengan poin sebelumnya, salah satu manfaat melakukan sedikit investigasi adalah untuk membandingkan suku bunga dari bank yang satu dengan lainnya. Bagi Anda yang ingin meminjam kredit usaha, cari jenis pinjaman yang menawarkan jangka waktu pelunasan yang lumayan lama, beserta suku bunga yang tidak terlalu murah dan tidak terlalu mahal.
5. Buat Rancangan Keuangan
Buat rancangan perhitungan sebelum benar-benar mengajukan pinjaman kredit ke Bank. Dengan memiliki perencanaan yang baik, uang yang Anda dapatkan dari bank bisa digunakan sebagaimana mestinya, dan Anda tidak akan mengalami hambatan sedikit pun dalam proses pengembalian uang tersebut.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Harga Emas di Pegadaian Hari Ini: Emas Antam Bertahan di Rp 2.290.000
-
Bitcoin Gagal Tembus USD 110.000 di Tengah Tekanan Opsi USD 17 Miliar, Pekan Terburuk?
-
Prediksi IHSG Hari Ini di Tengah Pelemahan Bursa Asia Imbas Tekanan Tarif Trump
-
Anggaran MBG Rp 1,2 Triliun per Hari, Begini Kata Menteri Keuangan
-
Berapa Gaji Pejabat BGN yang Urusi MBG? Ini Penjelasannya
-
INET Umumkan Rights Issue Jumbo Rp1,78 Triliun, Untuk Apa Saja Dananya?
-
Tukad Badung Bebas Sampah: BRI Gandeng Milenial Wujudkan Sungai Bersih Demi Masa Depan
-
Lowongan Kerja KAI Properti untuk 11 Posisi: Tersedia untuk Semua Jurusan
-
Cukai Tembakau Tidak Naik, Ini Daftar Saham yang Diprediksi Bakal Meroket!
-
BRI Peduli Salurkan Ambulance untuk Masyarakat Kuningan, Siap Layani Kebutuhan Darurat!