Suara.com - Setiap orang yang suka dengan tantangan dalam hidupnya pasti akan mencari sesuatu yang lebih baik dari segi penghasilannya hingga kesehariannya. Sebagai contoh karyawan swasta yang berprofesi sebagai admin, seiring berjalannya waktu serta biaya hidup yang semakin tinggi, maka penghasilan yang dimiliki tidak akan cukup lagi.
Salah satu cara untuk memenuhi kebutuhannya tersebut adalah dengan memiliki sebuah bisnis. Bisnis yang tidak pernah kenal musim adalah bisnis makanan dan minuman. Ini dikarenakan, bisnis ini sudah menjadi kebutuhan setiap hari sehingga setiap saat pasti membutuhkannya. Namun bukan berarti bisnis lainnya tidak baik, beberapa bisnis musiman yang baik pun cukup populer pada musimnya, seperti contoh bisnis kaos motivasi, minuman cappuccino cincau, dan masih banyak lagi.
Sebenarnya dalam memulai sebuah bisnis tidak perlu memikirkan musim atau tidak musimnya. Ini dikarenakan bisnis yang musiman pun dapat meraih untung yang cukup besar walaupun memang bisnisnya hanya cerah dalam jangka pendek saja. Yang perlu diperhatikan adalah bagaimana persiapan masyarakat dalam merintis sebuah peluang usaha. Oleh karena itu, berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh masyarakat dalam merintis sebuah peluang usaha agar lebih berkembang, antara lain:
1.Sisi Produk
Produk merupakan sebuah barang atau jasa yang nantinya akan dijadikan sebuah nilai jual dalam merintis sebuah peluang usaha. Produk bentuknya dapat beraneka ragam jenis, namun yang perlu dicermati adalah bagaimana produk tersebut mengalami perkembangan ke depannya, itu perlu dianalisa oleh nasabah. Pahami bagaimana proses produksi jenis produk yang akan dikembangkan usahanya, apalagi bila akan mengembangkan usaha yang produknya adalah minuman.
Fokus terhadap jenis produk minuman yang akan dikembangkan, dan pelajari bagaimana produk tersebut dapat diproduksi dengan kualitas terbaik. Selain itu, fokus juga pada satu jenis produk terlebih dulu dan bagaimana mengembangkan variasi minumannya tersebut
2. Sisi Pemasaran
Untuk sisi pemasaran dibutuhkan strategi yang baik agar produk yang dipasarkan dapat berkembang sesuai harapan. Dan strategi yang baik umumnya diawali dari usaha yang musiman, sebagai contoh Anda ingin memasarkan produk musiman yang bentuknya adalah lampion.
Anda sebagai penjual produk tersebut harus memasarkannya lewat media pemasaran yang ada saat ini baik secara online maupun offline. Dengan memasarkannya secara online akan dapat mengembangkan pemasaran jadi lebih luas lagi, sedangkan pemasaran secara offline akan membantu membuat hubungan yang baik antara penjual dengan pembeli.
3. Sisi Produksi
Dalam memulai sebuah usaha, selain memilih jenis produk, juga harus memahami proses produksi hingga mendapatkan produk yang berkualitas. Dalam memproduksi produk khususnya minuman, tidak perlu khawatir bila memproduksi produknya dalam jumlah banyak serta berlebih.
Kelebihan produksi tersebut dapat disimpan oleh penjual pada musim berikutnya atau juga dapat digunakan oleh penjual sebagai tester atau produk uji coba guna melihat bagaimana reaksi pasar. Bila produknya bukan minuman, misalnya seperti kerajinan tangan dapat disimpan terlebih dulu kelebihan produk tersebut karena produk sejenis itu sifatnya tahan lama.
4. Sisi Keuntungan
Dari produk yang dijual tentunya Anda akan mendapatkan keuntungan yang dapat dinikmati ataupun digunakan sebagai modal kembali. Dari segi nilai, penjual dapat meraup keuntungan secara instant namun usaha yang dilakukannya tidak akan bertahan lama karena pasti akan ada pesaing di bidang usaha yang sama. Ambillah keuntungan maksimal 25% dari nilai produk yang dimiliki, namun penjualan berlangsung terus setiap bulan sehingga usaha yang dijalaninya pun akan stabil. Untuk mencapai level itu, umumnya membutuhkan waktu agak lama berkisar satu hingga dua tahun.
5. Sisi Waktu Sepanjang Tahun
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
Terkini
-
Rupiah Kalah dari Semua Mata Uang Asia, Ada Apa dengan Ekonomi RI?
-
OJK Sambut Baik Wacana QRIS Jadi Acuan Pinjaman Kredit di Pindar
-
BRI Tawarkan Bunga KPR 1,13% di Consumer Expo Bandar Lampung untuk Wujudkan Rumah Impian
-
Jadi Tulang Punggung Energi Nasional, Segini Volume Produksi Gas Kalimantan Timur
-
RUPSLB Garuda Setujui Penyertaan Modal Danantara, Akan Digunakan Untuk Ini
-
Mimpi Punya Rumah Bisa Diwujudkan dengan Take Over KPR BRI, Angsuran Ringan - Bunga Mulai 3,30%
-
MedcoEnergi Mulai Operasikan Pembakit Listrik di Batam Berkapasitas 39 MW
-
Cadangan Minyak Indonesia Cuma 4,4 Miliar Barel, Terbanyak di Kalimantan
-
Adira Finance Dapet Dana Jumbo USD 100 Juta dari MUFG Singapura, Buat Apa?
-
Sidak Bea Cukai, Purbaya Kaget Temukan Barang Impor Harga Rp 117 Ribu Tapi Dijual Rp 50 Juta