Suara.com - Pertamina saat ini terus mempersiapkan proses transisi pengelolaan Blok Mahakam, Kalimantan Timur yang akan dikelola mulai 2018.
Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto saat mendampingi Menteri ESDM Sudirman Said dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR di Gedung MPR/DPR/DPD Jakarta, Selasa mengatakan persiapan yang dilakukan termasuk sisi teknis dan administrasi.
"Rencana ke depan transisi blok Mahakam adalah evaluasi, menjaga program kerja kesinambungan produksi, implementasi rencana kerja transisi, melengkapi data operasi dan pembelajaran operasi," kata Dwi.
Mantan Direktur Utama PT Semen Indonesia Tbk tersebut mengatakan pihaknya terus bekerja sama dengan pengelola blok tersebut sebelumnya sehingga proses transisi bisa berjalan dengan baik.
Menteri ESDM Sudirman Said menambahkan bahwa salah satu pengelola Blok Mahakam sebelumnya, Total EP sudah menyampaikan komitmen untuk membantu sepenuhnya proses transisi.
"Tadi siang dari Total EP bersedia untuk mengawal proses transisi dengan baik," kata Sudirman dalam kesempatan yang sama.
Sebagaimana diketahui, pada akhir 2015 lalu, Pertamina menandatangani "Heads of Agreement" (HoA) antara Total E&P Indonesie dan Index Corporation terkait persiapan untuk alih kelola Blok Mahakam. HoA juga mengatur "commercial agreement" yang berisi kesepakatan komersial antara Pertamina dan Total-Inpex dalam menyelesaikan komposisi kemitraan pada KKS yang baru dibentuk, serta hal-hal yang terkait dengan prosedur kerja sama antarpihak yang baru.
Dalam kesepakatan tersebut, pembagian saham yang disetujui adalah Pertamina 70 persen dengan interest 10 persennya merupakan kepemilikan BUMD, dan 30 persen untuk Total E&P Indonesie dan Index Corporation, rinciannya 50:50. Sayangnya, nilai dari pembagian tersebut belum bisa disebutkan karena Pertamina belum melakukan revaluasi aset terhadap Blok Mahakam.
Kontrak baru Blok Mahakam akan memberi ruang bagi Pertamina untuk dapat tetap mengembangkan Blok Mahakam melalui kegiatan pengembangan serta eksplorasi dengan tujuan untuk mengoptimalkan produksi serta mencari cadangan baru. Kontrak Kerja Sama WK Mahakam memang akan berakhir pada 31 Desember 2017, dan tidak diperpanjang. Akhirnya Pertamina ditunjuk sebagai pengelola WK Mahakam setelah 31 Desember 2017.
Sebelumnya, Presiden Jokowi dan Menteri ESDM sudah mengingatkan apabila tidak sepakat dengan penawaran 30 persen, Total dipersilakan melepas Blok Mahakam saat kontrak sudah berakhir. Pada 10 Juni 2015, pemerintah memang telah mengumumkan pembagian saham atas Blok Mahakam, di mana Pertamina dan BUMD Kalimantan Timur mendapatkan 70 persen saham, sedangkan Total dan Inpex 30 persen. (Antara)
Berita Terkait
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
Pertamina Kelola Sumur 'Veteran' Demi Jaga Ketahanan Energi
-
Kuasa Hukum Kerry Sebut Tak Ada Dakwaan Soal Pengoplosan BBM di Kasus Pertamina
-
Update Harga BBM Terbaru: Pertamina, Shell, Vivo, dan BP per Desember 2025
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Dompet Digital Jadi Senjata Utama Lawan Judi Online
-
IHSG Meroket di Level 8.700 Rabu Pagi, Saham SUPA ARA
-
Toba Pulp Lestari Buka Suara Soal Perintah Prabowo Lakukan Audit Total
-
Emas Hari Ini Turun Harga di Pegadaian, Galeri 24 Paling Murah
-
Bank Indonesia Diramal Tahan Suku Bunga di Akhir Tahun, Ini Faktornya
-
6 Hak Keluarga Pensiunan PNS yang Meninggal Dunia
-
Adhi Karya Punya Bos Baru, Ini Sosoknya
-
Bappenas Luncurkan RAPPP 20252029, Babak Baru Percepatan Pembangunan Papua
-
Ada 7 Bank Bangkrut di Indonesia Sepanjang 2025, Terbaru BPR Bumi Pendawa Raharja
-
Kejar Daya Saing Ekonomi Berbasis Inovasi, UNSIALLDikti Dorong Kampus Masuk Peringkat Global WURI