Suara.com - Pada hari Kamis, (14/4/2016) telah dilaksanakan penandatanganan kerjasama “Pembiayaan untuk mendorong pertumbuhan pengembangan property” antara Bank Artha Graha Internasional dengan 11 Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Perusahaan Real Estate Indonesia (REI) seluruh wilayah Sumatera dengan. Ke-11 DPD REI Wilayah Sumatra tersebut adalah : Aceh, Sumatera Utara, Batam, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung, Sumatera Selatan dan Lampung.
Penandatangan kerjasama dengan 11 DPD REI Wilayah Sumatra dilakukan dalam acara HUT REI ke-44 yang berlangsung di Batam, Kepulauan Riau. Bank Artha Graha Internasional diwakili oleh Dyah Hindraswarini selaku Direktur dan Indrastomo Nugroho selaku Kepala Divisi Product Development & E-Banking. Melalui kerjasama ini diharapkan akan mampu mendorong pertumbuhan pengembangan property antara lain dengan memperluas jaringan pemasaran kedua belah pihak, khususnya dalam dalam hal pembiayaan kredit, baik pembiayaan kepada anggota DPD REI Wilayah Sumatera maupun pembiayaan langsung kepada end-usernya.
“Melalui kerjasama yang kami jalin dengan 11 DPD REI Wilayah Sumatera ini, diharapkan dapat meningkatkan peran Bank Artha Graha Internasional dalam mensukseskan program pemerintah yaitu program sejuta rumah dan sekaligus membantu penyaluran kredit konstruksi atau perumahan dalam mendukung pertumbuhan perkembangan property di Sumatera & sekitarnya”, jelas Dyah Hindraswarini dalam keterangan resmi, Kamis (14/4/2016).
Bank Artha Graha Internasional merupakan salah satu bank swasta yang dipercaya oleh pemerintah untuk menyalurkan Kredit Pemilikan Rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP). Tak hanya melalui menyalurkan KPR FLPP, Bank Artha Graha Internasional juga telah meluncurkan Tabungan Artha Perumahan pada 30 Maret 2016 yang lalu.
Indrastomo Nugroho menjelaskan bahwa Tabungan Artha Perumahan merupakan tabungan berhadiah uang muka rumah yang bertujuan untuk membantu masyarakat dalam mempersiapkan uang muka yang diperlukan untuk membeli rumah. "Ini solusi menarik yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mewujudkan impiannya memiliki rumah,” tutup Indrastomo.
Berita Terkait
-
Pemerintah Bangun 2.603 Hunian Tetap Korban Bencana di Sumatra Mulai Bulan Ini
-
Dampak Banjir dan Longsor Sumut Kian Parah, 360 Orang Meninggal dan Puluhan Ribu Mengungsi
-
Tak Sengaja Bertemu, Ferry Irwandi dan Raffi Ahmad Soroti Daerah Terdampak
-
Toba Pulp Lestari Buka Suara Soal Perintah Prabowo Lakukan Audit Total
-
LAZ Al Azhar dan Jaringan Sekolah YPI Gerak Cepat Pulihkan Sumatera Pasca Bencana
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Mekanisme Buyback TLKM, Pemegang Saham Wajib Tahu
-
BI Perpanjang Batas Waktu Pembayaran Tagihan Kartu Kredit
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
BRI Umumkan Dividen Interim 2025 Rp137 per Saham, Didukung Laba Rp41,2 Triliun
-
Pengusaha Masih Males Ambil Utang ke Bank, Dana Kredit Nganggur Capai Rp2.500 Triliun
-
Efek Banjir Sumatra, Kemenkeu Permudah Cairkan Dana Transfer ke Daerah Terdampak Bencana
-
Kemenkeu Salurkan Dana Rp 4 Miliar ke Korban Banjir Sumatra
-
Ikuti Jejak Rupiah, IHSG Meloyo Hari ini Balik ke Level 8.600
-
Harap Bersabar, Pemerintah Umumkan UMP 2026 Paling Lambat 24 Desember
-
Purbaya Akui Ada Kementerian Lelet Serap Anggaran, Dana Dikembalikan Tembus Rp 4,5 T