Suara.com - Kunjungan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo ke Inggris berhasil mengantongi 12 kesepakatan bisnis senilai 19,02 miliar Dolar Amerika Serikat (AS) (setara dengan Rp 237 triliun dengan kurs dolar AS Rp 12.500). Dari jumlah tersebut terdapat tiga existing investor yang memperluas bisnis mereka, lima perusahaan yang menandatangani komitmen investasi serta empat perusahaan yang menandatangani nota kesepahaman dengan mitra lokal mereka dari Indonesia.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Franky Sibarani yang memberikan pengantar sebelum keynote speech Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa Inggris merupakan negara yang telah lama menjadi sumber investasi bagi Indonesia. “Realisasi investasi dari Inggris tercatat 4,8 miliar Dolar AS sejak 2010 dan menyerap 214 ribu tenaga kerja di Indonesia,” ujarnya dalam keterangan resmi kepada media, Rabu (20/4/2016).
Franky mengemukakan bahwa pihaknya yakin bahwa semakin membaiknya iklim usaha di Indonesia, maka kerjasama investasi dan perdagangan antara kedua negara semakin meningkat. “Pemerintah telah menerbitkan 11 paket kebijakan ekonomi sejak September tahun lalu termasuk formula penetapan upah yang akan membuat biaya tenaga kerja akan lebih terprediksi,” jelasnya.
Lebih lanjut Kepala BKPM mengatakan bahwa berbagai kebijakan dilakukan pemerintah untuk memudahkan investor diantaranya pelayanan terpadu satu pintu, layanan investasi 3 jam, kemudahan investasi langsung konstruksi yang telah diimplementasikan di 14 kawasan industri serta percepatan jalur hijau dan pembentukan pusat logistik berikat.
“Berbagai kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah dilakukan untuk memberikan kemudahan bagi investor. Saat ini pemerintah sedang mengkaji seluruh kebijakan baik di level pusat maupun daerah yang menghambat investasi,” sebutnya.
Kepala BKPM juga memanfaatkan kesempatan tersebut untuk memperkenalkan perwakilan BKPM di London Nurul Ichwan dan Koordinator Marketing Officer wilayah Inggris Meyer Siburian yang siap memfasilitasi segala concern yang dimiliki oleh investor Inggris.
Dari sisi potensi, Franky menggarisbawahi potensi Indonesia sebagai produsen berbagai komoditas utama seperti kelapa sawit, kakao, karet, timah, nickel dan panas bumi. Di ekonomi digital, Indonesia juga memiliki prospek yang cemerlang dengan kurang lebih 88,1 juta populasi sebagai pengguna internet dan 79,1 juta penduduk sebagai pengguna media sosial.
Turut hadir dalam kegiatan forum bisnis yang dihadiri oleh 350 pengusaha Inggris tersebut Menteri Perdagangan dan Investasi Inggris Mark Ian Price, Utusan Khusus Perdana Menteri Inggris Bidang Perdagangan Richard Graham serta dari pihak Indonesia Menteri-menteri Kabinet Kerja, dan Dubes RI untuk Inggris Rizal Sukma.
Kunjungan Presiden Jokowi diharapkan meningkatkan keyakinan investor Inggris tentang reformasi kebijakan dan layanan investasi yang telah dilakukan pemerintah Indonesia. Franky menjelaskan bentuk reformasi layanan investasi yang dilakukan BKPM adalah menjadikan lembaga tersebut sebagai one stop shop untuk investasi.
Realisasi investasi dari Inggris selama pada tahun 2015 mencapai 503 juta Dolar AS atau naik 22,98 persen dari rata-rata investasi pada tahun 2010-2014 yang berada di posisi US$ 409 juta. Inggris masuk dalam tujuh negara Eropa yang menjadi prioritas pemasaran investasi BKPM.
Berita Terkait
-
Tak Lagi Buru Bintang Mahal, Ini Strategi Baru Transfer Manchester United
-
Komentar Penyerang Keturunan Medan Bikin Timnas Indonesia Tenang, Kenapa?
-
Cristiano Ronaldo Sindir Manchester United: Tak Punya Mental Juara, Arsenal Lebih Siap!
-
Ruud Gullit Bongkar Biang Kerok Krisis Liverpool di Tangan Arne Slot
-
Makna Haru di Balik Selebrasi Declan Rice: Aku Tahu Dia Menonton di Atas Sana
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
USS Jakarta 2025 x BRI: Nikmati Belanja Fashion, Sneakers dan Gaya Hidup Urban dengan Promo BRI
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Dapat Tax Holiday, Bahlil Pastikan PT Lotte Chemical Indonesia Perluas Pabrik di Cilegon
-
Menteri UMKM Tuding Bea Cukai sebagai Biang Kerok Lolosnya Pakaian Bekas Impor
-
Menperin Agus Sumringah: Proyek Raksasa Lotte Rp65 Triliun Bakal Selamatkan Keuangan Negara!
-
Cara Daftar Akun SIAPkerja di Kemnaker untuk Ikut Program Magang Bergaji
-
Presiden Prabowo Guyur KAI Rp5 T, Menperin Agus: Angin Segar Industri Nasional!
-
Selain Pabrik Raksasa Lotte, Prabowo Pacu 18 Proyek Hilirisasi Lain: Apa Saja Targetnya?
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
Harga Pupuk Subsidi Turun, Menko Pangan Apresiasi Pupuk Indonesia