Suara.com - Kepala Badan Pusat Statistik Suryamin mengatakan, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) mengalami kenaikan pada Maret 2016 menjadi 892,2 ribu kunjungan. Angka ini mengalami kenaikan sebesar 3,36 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 863,2 ribu kunjungan.
Hal ini telah memberikan berkah kepada pengusaha hotel berbintang di Indonesia. Pasalnya, hingga Maret 2016, tingkat hunian kamar hotel berbintang mengalami kenaikan 3,75 poin atau sekitar 52,88 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu hanya sebesar 49,13 persen.
“Kalau dibandingkan Febuari 2016 pertumbuhannya sekitar 52,15 persen, tingkat hunian kamar di bulan ke dua tahun ini naik 0,73 poin,” kata Suryamin saat menggelar konferensi pers di kantor BPS, Senin (2/5/2016).
Selain itu, kenaikan hunian kamar hotel juga disebabkan adanya acara internasional KTT Organisasi Kerja Sama Islam (OKI). Hal ini membuat pendapatan di sektor perhotelan juga mengalami peningkatan.
“Tentunya hal baik ini telah meningkatkan pendapatan di sektor perhotelan dan berimbas positif bagi Produk Domestik Bruto (PDB). Sehingga ke depan ini bisa terus mengalami peningkatan agar industri perhotelan bisa memberikan dampak positif pada PDB kita,” ungkapnya.
Berita Terkait
-
7 Negara yang Dikenal Sulit Kasih Visa untuk Turis, Harus Siap-Siap Ribet
-
10 Negara yang Paling Sepi Turis, Cocok untuk Petualangan
-
Pemerintah Pede Transaksi Harbolnas 2025 Tembus Rp35 Triliun Meski Daya Beli Lesu
-
Pariwisata Indonesia di Tengah Demo: Antara Tantangan dan Peluang, Ini Kata Menpar!
-
Neraca Dagang RI Kembali Surplus USD4,17 Miliar, Ekspor Nonmigas jadi Penyelamat
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Buat Tambahan Duit Perang, Putin Bakal Palak Pajak Buat Orang Kaya
-
Bank Mandiri Akan Salurkan Rp 55 Triliun Dana Pemerintah ke UMKM
-
Investasi Properti di Asia Pasifik Tumbuh, Negara-negara Ini Jadi Incaran
-
kumparan Green Initiative Conference 2025: Visi Ekonomi Hijau, Target Kemandirian Energi Indonesia
-
LHKPN Wali Kota Prabumulih Disorot, Tanah 1 Hektare Lebih Dihargai 40 Jutaan