Suara.com - Menteri Perhubungan Ignatius Jonan, dijadwalkan meresmikan lima pelabuhan di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Minggu (8/5/2016).
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTT Ricard Djami di Kupang, Jumat (6/5/2016) mengatakan, acara peresmian ini akan dipusatkan di Pelabuhan Atapupu, Kabupaten Belu.
"Saya sedang berada di Atambua untuk melihat persiapan di lapangan. Pak Menteri Perhubungan akan tiba di Atambua pada Minggu dan bermalam di Atambua," katanya terkait rencana kunjungan Menhub ke NTT pekan ini.
Lima pelabuhan yang akan diresmikan itu adalah Pelabuhan Penyeberangan Feri Seba di Pulau Rote, Pamana dan Kewapante di Kabupaten Sikka.
Dan dua pelabuhan laut yakni Pelabuhan Laut Papela di Rote Ndao dan Pota di Manggarai, Flores.
Selain pelabuhan, Menteri Perhubungan juga akan meresmikan bandar udara A. Beretalo di Kabupaten Belu, Wilayah yang berbatasan dengan Timor Leste.
Peresmian bandara ini, setelah pemerintah pusat memperpanjang landasan pacu bandara itu dari 1200 meter menjadi 2.200 meter.
Ricard Djami menambahkan, pengembangan Bandara A. Beretalo di Kabupaten Belu ini, karena bandara ini terletak di wilayah berbatasan antara NTT dengan Timor Leste.
"Bandara ini sudah bisa didarati pesawat berbadan lebar dan bisa melayani penerbangan langsung dari Atambua ke Pulau Jawa," katanya.
Artinya, ke depan penerbangan dari wilayah perbatasan itu bisa langsung ke Pulau Jawa, tanpa harus menyingahi bandara El Tari di Kupang, katanya.
Dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 yang disusun oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), untuk mewujudkan program tol lau pemerintah harus membangun atau mengembangkan 24 pelabuhan strategis. Selain itu, pemerintah harus 1.481 pelabuhan non komersial dan 83 pelabuhan komersial. Program tol laut ini diperkirakan menelan dana Rp699,99 triliun. (Antara)
Berita Terkait
-
Game-Changer Transportasi Jakarta: Stasiun KRL Karet dan BNI City Jadi Satu!
-
GKR Hemas Pastikan Program Ketahanan Pangan Berdampak Nyata untuk Rakyat
-
NTT Jadi Magnet Pertumbuhan Baru, Akses Logistik Jadi Kunci Buka Potensi Pasar UMKM
-
Penanganan dampak banjir bandang di Nagekeo NTT
-
Demo 17 September: Massa Ojol dan Mahasiswa Kepung DPR, Tuntut Menhub Dudy Dicopot!
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- 7 Fakta Pembunuhan Sadis Dina Oktaviani: Pelaku Rekan Kerja, Terancam Hukuman Mati
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Air Minum Bersih untuk Semua: Menjawab Tantangan dan Menangkap Peluang Lewat Waralaba Inklusif
-
Airlangga: Stimulus Ekonomi Baru Diumumkan Oktober, Untuk Dongkrak Daya Beli
-
Berdasar Survei Litbang Kompas, 71,5 Persen Publik Puas dengan Kinerja Kementan
-
Belajar Kasus Mahar 3 M Kakek Tarman Pacitan, Ini Cara Mengetahui Cek Bank Asli atau Palsu
-
BPJS Ketenagakerjaan Dukung Penguatan Ekosistem Pekerja Kreatif di Konferensi Musik Indonesia 2025
-
Kementerian ESDM Akan Putuskan Sanksi Freeport Setelah Audit Rampung
-
Indonesia Tambah Kepemilikan Saham Freeport, Bayar atau Gratis?
-
Kripto Bisa Sumbang Rp 260 Triliun ke PDB RI, Ini Syaratnya
-
Duta Intidaya (DAYA) Genjot Penjualan Online di Tanggal Kembar
-
4 Fakta Penting Aksi BUMI Akuisisi Tambang Australia Senilai Rp 698 Miliar