Suara.com - Kementerian Perhubungan Republik Indonesia membangun Bandar Udara Saigun Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat, dengan panjang landasan 1.600 meter.
"Pembangunan Bandara Saigun sedang berlangsung dan ditargetkan tuntas akhir tahun ini," kata Wakil Gubernur Papua Barat Irene Manibuy di Sorong, Sabtu (7/5/2016).
Dia mengatakan pemerintah pusat menargetkan pembangunan bandara di Provinsi Papua Barat tidak hanya untuk pesawat kecil seperti twinotter tetapi bisa didarati pesawat jenis ATR 72.
"Bandara Saigun Kabupaten Sorong ditargetkan bisa didarati pesawat jenis ATR 72," katanya.
Ia mengatakan, bandara penerbangan perintis di Provinsi Papua Barat yang baru selesai dibangun oleh Kementerian Perhubungan adalah Bandara Weror Kabupaten Tambraw.
"Pembangunan Bandara Weror sudah tuntas menunggu dilakukan uji coba pendaratan pesawat kemudian diresmikan untuk digunakan," kata dia lagi.
Wagub menyampaikan, pemerintah mewakili masyarakat Papua Barat mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi yang memprioritaskan pembangunan infrastruktur di Provinsi Papua Barat.
"Presiden Jokowi tidak hanya janji tetapi dibuktikan secara nyata memprioritaskan pembangunan infrastruktur di Papua Barat seperti terminal bandara DEO yang diresmikan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Ignasius Jonan belum lama ini," pungkasnya.
Pemerintah sendiri dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 yang disusun Bappenas, akan membangun 15 bandara baru dan 10 bandara akan ditawarkan kepada investor swasta. Adapun 15 bandara yang dibangun antara lain Kertajati, Letung, Tambelan, Muara Teweh, Samarinda Baru, Buntu Kunik, Maratus, Tojo Una2, Morowali, Miangas, Siau, Namniwel, Kabir Patar, Werur, dan Koroway Batu. Sementara 10 bandara yang ditawarkan kepada investor swasta adalah Fatmawati, Raden Inten II, Hananjoedin, Tjilik Riwut, Mutiara, Juwata, Komodo, Matohara, Sultan Babullah, dan Sentani. (Antara)
Berita Terkait
-
Pengeluaran Ongkos Transportasi Warga Bekasi dan Depok Paling Mahal di Dunia
-
Gema 'Tangkap Sudewo!' Nyaring di Gedung KPK Pagi Ini
-
Polda Papua Barat Kirim 100 Personel Brimob ke Kota Sorong
-
10 Orang Ditangkap di Kota Sorong
-
Sorong Memanas: Massa Bakar Ban, Blokade Jalan, Tolak Pemindahan 4 Tahanan Makar
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
Terkini
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Buat Tambahan Duit Perang, Putin Bakal Palak Pajak Buat Orang Kaya
-
Bank Mandiri Akan Salurkan Rp 55 Triliun Dana Pemerintah ke UMKM
-
Investasi Properti di Asia Pasifik Tumbuh, Negara-negara Ini Jadi Incaran