Perusahaan minyak asal Arab Saudi, Saudi Aramco yang telah menjalin kerja sama dengan PT Pertamina dalam waktu dekat segera memulai proses "engineering" kilang minyak di Cilacap, Jawa Tengah.
"Dalam waktu dekat kilang Cilacap akan dimulai proses 'engineering'-nya," kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sekaligus menteri penghubung Indonesia-Arab Saudi Sudirman Said di Kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Minggu sore (22/5/2016).
Hal itu, kata dia, merupakan salah satu topik yang dibicarakan dalam pertemuan antara Pangeran Arab Saudi Prince Alwaleed Bin Talal Bin Abdulaziz Alsaud dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan Bogor.
Sudirman Said menambahkan, pada Senin (23/5) pagi rencananya di PT Pertamina akan ditandatangani satu perjanjian untuk dilakukan "basic engineering" dengan Saudi Aramco.
"Dan itu artinya menandai proses dimulainya proses pengembangan kilang Cilacap," katanya.
Sejak akhir tahun lalu, Pertamina dan Saudi Aramco mencapai kesepakatan membuat usaha patungan, termasuk membangun kompleks kilang minyak terbesar di Indonesia senilai 5 miliar dolar AS atau setara Rp68,2 triliun.
Dalam pertemuan dengan Presiden Jokowi, Pangeran Alwaleed juga membahas soal keinginan Aramco untuk meningkatkan investasinya di Indonesia.
"Kemudian Aramco juga sudah mendapatkan komitmen untuk mengerjakan dua kilang lainnya yaitu kilang Balongan dan kilang Dumai," katanya.
Aramco, kata dia, terlihat lebih tertarik pada pengembangan eksisting kilang karena dianggap lebih menguntungkan dari sisi ekonomi dan teknis ketimbang membuka kilang baru.
Aramco bahkan juga tertarik pada bisnis hilir hingga ke marketing untuk dikerjasamakan dengan Indonesia melalui Pertamina. (Antara)
Berita Terkait
-
RI Masih Bergantung Impor BBM dari Afrika Hingga Timur Tengah
-
ESDM Pede Lifting Minyak Tahun ini Bisa Lampaui Target 610 Ribu Barel
-
Di Bawah Bayang Cerobong: Kisah Warga Cilacap Mempertahankan Ruang Hidup yang Kian Menyempit
-
Rezeki yang Hilang Ditelan Gelombang Laut dan Abrasi Pesisir Pantai Cilacap
-
Pengamat Nilai Proyek RDMP Balikpapan Bisa Percepat Hilirisasi Migas
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Zulkifli Zaini Jadi Komisaris Bank Mandiri, Ini Susunan Pengurus Baru
-
OJK Bentuk Direktorat Perbankan Digital Mulai Tahun 2026, Apa Tugasnya?
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
Danantara dan BP BUMN Turunkan 1.000 Relawan untuk Bencana Sumatra, Diawali dari Aceh
-
Komitmen Nyata BUMN Peduli, BRI Terjunkan Relawan ke Daerah Bencana Sumatera
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah
-
Dasco Ketuk Palu Sahkan Pansus RUU Desain Industri, Ini Urgensinya
-
ASPEBINDO: Rantai Pasok Energi Bukan Sekadar Komoditas, Tapi Instrumen Kedaulatan Negara
-
Nilai Tukar Rupiah Melemah pada Akhir Pekan, Ini Penyebabnya
-
Serikat Buruh Kecewa dengan Rumus UMP 2026, Dinilai Tak Bikin Sejahtera