Arab Saudi menyatakan minatnya untuk memperbesar investasi khususnya di bidang pariwisata dan portofolio keuangan di Indonesia.
Keinginan Pemerintah Arab Saudi itu disampaikan oleh Pangeran Arab Saudi Prince Alwaleed Bin Talal Bin Abdulaziz Alsaud dalam kunjungan kehormatannya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan Bogor, Minggu (22/5/2016).
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said yang sekaligus menjabat sebagai menteri penghubung Indonesia-Arab Saudi mengatakan tiga lokasi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pariwisata diminati oleh Arab Saudi.
"Tiga lokasi KEK yang bertema tourism yaitu Lombok Mandalika, Tanjunglesung Banten, dan Sumatera Barat," katanya.
Di samping pariwisata, Arab Saudi juga menyatakan minatnya untuk memperbesar investasi di bidang investasi portofolio.
Oleh karena itu, Pemerintah Arab Saudi menjajaki kemungkinan untuk dapat bekerja sama di bidang investasi keuangan melalui kerja sama dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI), perusahaan pembiayaan infrastruktur yang dimiliki oleh pemerintah Indonesia.
"Secara keseluruhan kita bersyukur rencana yang kita susun dapat terlaksana, Insya Alloh kedatangan Prince Alwaleed akan menjadi penguat dari tahapan-tahapan ke depan dan beliau memberikan komitmen untuk private sektor akan sama iramanya dengan yang dilakukan Pemerintah Saudi Arabia," kata Sudirman.
Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kehormatan Pangeran Arab Saudi, Pangeran Alwaleed Bin Talal Bin Abdulaziz Alsaud, di Istana Bogor, Minggu sore.
Turut serta dalam rombongan delegasi tersebut ialah Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Republik Indonesia Mustafa Ibrahim Al Mubarak, Executive Manager for International Relations Hassna Fahad Alturki, Head of Travel and External Affairs Department Hani Agha, Senior Executive Assistant to H.R.H. Prince Alwaleed Fahad al Otaibi, serta Travel and External Affairs Department Coordinator Reem Almorshed.
Turut mendampingi Presiden Joko Widodo dalam pertemuan tersebut ialah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Energi dan Sumber Daya Alam Sudirman Said, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel. (Antara)
Berita Terkait
-
Persiapan Sirkuit Mandalika Jelang Gelaran MotoGP 2025
-
Bongkar Penampakan Ijazah Gibran dengan Alumni MDIS Singapura, Apakah Sama?
-
Riwayat Pendidikan Gibran di Orchid Park Secondary School Disorot, Ini Fakta dan Profil Sekolahnya
-
Di Balik Kontroversi Ijazah Gibran Rakabuming Raka, Ini Profil Kampus MDIS Singapura
-
KEK Galang Batang Target Investasi Rp50 Triliun, Klaim Bisa Serap 20 Ribu Lapangan Kerja!
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
Terkini
-
Faktor Musiman, Minat Pembelian Apartemen di Jakarta Masih Stabil
-
Guru Penanggung Jawab MBG Dapat Insentif 100 Ribu per Hari, Ini Regulasinya
-
Gen Z Ogah Jadi Akuntan, Masa Depan Profesi di Ujung Tanduk
-
Sempat Demam, Rupiah Mulai Pulih di Level Rp16.673 terhadap Dolar AS
-
IHSG Bergerak Dua Arah di Perdagangan Selasa Pagi
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Bank Mandiri Salurkan Rp 31,79 Triliun KUR ke 273.045 UMKM
-
Akhir Bulan September, Cek Rincian Bunga Deposito Dolar di BNI, Mandiri dan BNI
-
Ancam Kirim Kejaksaan & KPK, Prabowo Beri Waktu 4 Tahun ke Danantara untuk 'Bersihkan' BUMN
-
Jurus Bank Jakarta Gencarkan Inklusi Keuangan untuk Gen Z