Suara.com - Rumah kos atau kos-kosan menjadi tempat tinggal banyak orang yang belum punya rumah sendiri dan masih lajang. Biasanya, mereka yang merantau akan memilih menyewa kos-kosan sebagai tempat tinggal sementara.
Bisnis rumah kos tentu memiliki prospek yang menggiurkan, terutama jika lokasinya di dekat sekolah, kampus, atau perkantoran. Makanya, sangat mudah ditemukan rumah kos di dekat lokasi-lokasi seperti itu.
Namun masalahnya, saat ini banyak terjadi penyalahgunaan rumah kos menjadi tempat maksiat. Berbagai kasus penggerebekan aksi pasangan di luar nikah yang mesum di kamar kos telah menjadi hal yang semakin sering terjadi.
Nah, bagi Anda yang ingin atau sedang berbisnis kos-kosan, sebaiknya Anda mencegah perilaku asusila yang terjadi di rumah kos Anda. Bagaimana caranya? Berikut ada beberapa tips yang bisa Anda coba terapkan:
Minta Data Diri Penyewa Kos
Anda perlu mendata identitas pribadi setiap penyewa kos, seperti fotokopi Kartu Tanda Penduduk, atau kartu identitas lainnya. Tanyakan juga kepada mereka apa saja aktivitasnya sehari-hari, apakah sebagai pelajar, mahasiswa, atau karyawan. Bila perlu, buat formulir khusus penghuni kos dan minta mereka mengisinya.
Minta Data Diri Pengunjung
Sebaiknya, minta data diri setiap pengunjung atau tamu yang datang agar Anda bisa mengetahui dan melacak siapa saja yang datang ke rumah kos Anda. Hal ini diperlukan jika terjadi hal yang tidak diinginkan di rumah kos Anda.
Buat Peraturan yang Tegas
Buat peraturan yang tegas, seperti tamu hanya boleh berkunjung hingga pukul 22:00, atau tamu yang berbeda jenis kelamin dengan penghuni tidak boleh masuk ke dalam kamar, dan bisa bertamu hanya sebatas di ruang tamu kos-kosan, dsb.
Pasang CCTV
Pasang juga kamera CCTV untuk memantau gerak-gerik penyewa kos dan para tamu yang datang. CCTV bisa mencegah orang berbuat hal yang tidak baik karena takut ketahuan.
Published by Rumahku.com |
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Luhut Turun Tangan, Minta Purbaya Tak Ambil Anggaran MBG
-
Anggaran Makan Bergizi Gratis Tembus Rp20 Triliun, Penyerapan Melonjak Tiga Kali Lipat!
-
Disindir soal Subsidi LGP 3Kg, Menkeu Purbaya: Mungkin Pak Bahlil Betul
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
Dharma Jaya Klaim Bukukan Pertumbuhan Bisnis 190 Persen
-
Sebelum Dilegalkan, 34.000 Sumur Minyak Rakyat Sedang Diverifikasi
-
Santai! Menko Airlangga Yakin Rupiah Kebal Guncangan Shutdown Amerika!
-
Kementerian ESDM: Stok BBM SPBU Swasta Akan Kosong sampai Akhir 2025 Jika Tak Beli dari Pertamina
-
Rupiah Kembali Menguat pada Jumat Sore
-
Rupiah Makin Ganas, Dolar AS Keok Imbas Penutupan Pemerintahan Trump?