Suara.com - Orang kerja apa yang dicari? Gaji, betul. Tapi tahu dong, gaji selangit akan percuma kalau keuangan kita nggak sehat.
Weits… masak, gaji selangit tapi keuangan tetap bisa nggak sehat? Sayangnya, iya. Gaji puluhan juta rupiah bukanlah tanda keuangan sehat.
Padahal banyak orang berpikiran bahwa gaji banyak pasti hidupnya sentosa. Nyatanya, orang yang penghasilannya melimpah, utangnya bisa jadi melimpah juga.
Jadinya pemasukan habis hanya buat bayar utang. Bahkan mungkin pemasukan per bulan tetap kurang buat ngelunasi utang, sehingga utang jadi seperti cintanya Romeo ke Juliet: abadi.
Ada yang jauh lebih penting sebagai tanda keuangan sehat, yaitu kepiawaian mengatur keuangan. Gaji terbatas pun jika diolah dengan baik bisa membuat kondisi finansial kita sehat dan kuat kayak Ade Rai.
Kita mesti menanamkan pikiran bahwa mengatur keuangan itu penting dan gampang. Ini yang kadang luput dari mindset kita.
Padahal ada beberapa langkah sederhana dalam mengatur keuangan agar sehat walafiat. Berikut ini contohnya:
1. Bikin Batasan
Bebas itu menyenangkan, tapi bisa memabukkan. Dalam soal keuangan, punya duit banyak bukan lantas berarti bisa bebas belanja sesuka hati.
Bisa-bisa belanja melebihi kemampuan sampai ngutang. Kalau bisa dilunasi sih bukan masalah. Tapi kalau numpuk?
Lebih baik bikin batasan sendiri. Batasan ini berlaku untuk dua hal:
- Belanja
- Utang
Jangan sampai belanja barang yang nggak perlu. Beli barang yang dibutuhkan, bukan yang diinginkan. Begitu juga utang, jangan sampai melebihi kemampuan. Tapi kalau penghasilan jangan dibatasi, lho, ya.
2. Tanam Duit
Duit jangan hanya dibelanjakan, tapi juga ditabung. Namun ada yang lebih berfaedah dari menabung: nanam duit alias investasi.
Kalau ditabung, hasilnya nggak seberapa. Bahkan bisa dimakan inflasi. Tapi, kalau diinvestasikan, hasilnya bisa lebih besar.
Pilih investasi ramah pemula dulu, misalnya deposito. Ini mirip dengan menabung mekanismenya. Kalau mau yang hasilnya lebih greget, bisa coba reksa dana yang modalnya hanya Rp 100 ribu.
3. Disiplin Waktu
Buat manusia, waktu adalah segalanya karena memberikan peluang. Termasuk untuk membuat keuangan sehat.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Melihat Potensi Cuan Industri Ergonomi di Tengah Tren Kerja Hybrid Indonesia
-
Harga Pangan Kompak Turun, Cabai hingga Beras Sama-Sama Terkoreksi
-
Cara Gabung NPWP Suami-Istri di Coretax, Panduan Lengkap dan Mudah
-
Jelang Pergantian Tahun, Sektor ESDM Catatkan PNBP sebesar Rp228 Triliun
-
Laba Melejit 22 Persen, MBMA Makin Perkasa di Bisnis Nikel Terintegrasi
-
6 Perbedaan Tabungan Konvensional dan Syariah, Mana yang Lebih Sesuai untuk Anda?
-
Pengusaha Sebut Formula Upah Minimum 2026 Bikin Lapangan Kerja Baru Sulit Tercipta
-
Dukung Pemulihan Ekonomi Aceh, BSI Siapkan Restrukturisasi Pembiayaan
-
Isu Damai Ukraina Redam Efek Blokade Tanker Venezuela, Begini Dampaknya ke Harga Minyak
-
Purbaya Klaim Investor Asing Makin Banyak Tanam Modal ke Indonesia, Ini Buktinya