Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Daniel Johan menilai langkah Presiden Joko Widodo menekan harga daging sapi Rp80.000 per kilogramnya menjelang puasa dan lebaran tahun ini dianggap mustahil apabila seluruh daging sapi yang dijual di pasaran harus mengikuti harga Rp80.000 per kilogram.
Apabila itu tetap dilakukan, ia menganggap Presiden Jokowi sama saja mematikan pertenak sapi lokal.
"Kalau dipaksakan harga daging Rp80 ribu, itu sama saja membiarkan peternak yang mensubsidi masyarakat menengah ke atas yang makan daging. Karena kalau harga daging segitu, berarti peternak merugi Rp40 ribu per kilogram," ujar Daniel saat diskusi bertajuk 'Dejavu Harga Sembako' di bilangan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (4/6/2016).
Politisi PKB ini menilai modal petani lokal sudah besar, sehingga tak wajar apabila harga daging sapi fresh yang saat ini dijual di pasaran sekitar Rp110.000-130.000 per kilogram harus disamakan dengan harga daging sapi beku yang diimpor oleh pemerintah.
"Modalnya BEP (Break Even Point) saja Rp40 ribu per kilogram hidup, belum membayar biaya pakar yang bisa Rp35 ribu per hari. Sehingga memang wajarnya harga daging saat ini sekitar Rp110 ribu per kilogram," jelas dia.
"Peternak pasti rugi kalau harus disamakan Rp80 ribu per kilogramnya. Dari sapi lokal harga Rp80 ribu itu tidak mungkin," tambah Daniel.
Berita Terkait
-
Anggota Komisi IV Bela Raja Juli, Sebut Menhut Cuma Kebagian 'Cuci Piring' Soal Kerusakan Hutan
-
Bahas Bencana Banjir Sumatera, Menhut Raja Juli Antoni Dipanggil DPR
-
Gencarkan Gemarikan di Lembang, Anggota DPR Ini Ajak Emak-emak Jadi Duta Gizi Atasi Stunting
-
Bongkar Penampakan Ijazah Gibran dengan Alumni MDIS Singapura, Apakah Sama?
-
Riwayat Pendidikan Gibran di Orchid Park Secondary School Disorot, Ini Fakta dan Profil Sekolahnya
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
PLN Jamin Ketersediaan SPKLU demi Kenyamanan Pengguna Kendaraan Listrik Sepanjang Nataru
-
Kapitalisasi DRX Token Tembus Rp2,4 Triliun, Proyek Kripto Lokal Siap Go Global
-
Saham Emiten Keluarga Bakrie Mulai Bangkit dari Kubur
-
Eks Tim Mawar Untung Budiharto Kini Bos Baru Antam
-
Sempat Rusak Karena Banjir, Jasa Marga Jamin Tol Trans Sumatera Tetap Beroperasi
-
Banyak Materai Palsu di E-Commerce, Pos Indonesia Lakukah Hal Ini
-
Mendag Dorong Pembentukan Indonesia Belarus Business Council
-
Tekanan Jual Dorong IHSG Merosot ke Level 8.649 Hari Ini
-
Bank Mega Syariah Luncurkan Program untuk Tingkatkan Frekuensi Transaksi
-
Pertemuan Tertutup, Prabowo dan Dasco Susun Strategi Amankan Ekonomi 2025 dan Pulihkan Sumatera