Suara.com - Komisi Pengawas Persaingan Usaha menemukan 32 perusahaan pangan yang terbukti memainkan harga daging sapi. Permainan inilah yang kemudian menjadi penyebab harga di pasar tidak stabil.
Ketua KPPU Syarkawi Rauf mengatakan temuan tersebut merupakan hasil tim investigasi yang dilakukan sejak beberapa hari menjelang Ramadan. Ke 32 perusahaan, katanya, kini sudah dijatuhi sanksi berupa membayar denda yang mencapai Rp107 miliar.
"Sebenarnya nominalnya bervariasi setiap perusahaan. Tapi kira-kira segitu Rp107 miliar. Jadi berdasarkan hasil investigasi perusahaan ini memang telah terbukti melanggar UU Nomor 5 Tahun 1999," kata Syarkawi di DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (7/6/2016).
Syarkawi tidak mau menyebutkan nama perusahaan nakal yang diberi sanksi.
Syarkawi menegaskan KPPU tidak akan segan-segan mencabut izin usaha perusahaan yang curang dalam menentukan harga bahan pokok.
"Kalau yang besar akan langsung kita cabut pokoknya. Itu kan sudah melanggar UU. Kalau denda itu denda maksimalnya Rp25 miliar," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Dua Platform E-commerce Raksasa Catat Lonjakan Transaksi di Indonesia Timur, Begini Datanya
-
KB Bank Catat Laba Bersih Rp265 Miliar di Kuartal III 2025, Optimistis Kredit Tumbuh 15 Persen
-
Ekspor Batu Bara RI Diproyeksi Turun, ESDM: Bukan Nggak Laku!
-
IHSG Berhasil Rebound Hari Ini, Penyebabnya Saham-saham Teknologi dan Finansial
-
Pengusaha Muda BRILiaN 2025: Langkah BRI Majukan UMKM Daerah
-
Ekonomi RI Tumbuh 5,04 Persen, Menko Airlangga: Jauh Lebih Baik!
-
Citibank Pastikan Kinerja Keuangan di Kuartal III 2025 Tetap Solid
-
Alasan Indonesia Belum Jadi Raja Batu Bara Asia, Padahal Pasokan dan Ekspor Tinggi
-
APINDO: Isu Utama Bukan hanya UMP Tapi Penciptaan Lapangan Kerja Formal
-
Rupiah Merana! Dihantam Dolar AS dan Ketidakpastian The Fed