PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. (Danamon), PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk. (Adira Finance) dan PT Asuransi Adira Dinamika (Adira Insurance) menggelar acara talkshow bertema “Perkembangan Layanan Keuangan Berbasis Syariah di Indonesia,” sekaligus perkenalan layanan Pembiayaan Leasing Syariah dari Danamon Syariah. Acara ini dihadiri oleh Wakil Direktur Utama Danamon, Muliadi Rahardja; Direktur Danamon Syariah, Herry Hykmanto; Director and Chief Sales & Distribution Adira Finance, Hafid Hadeli; Direktur Utama Adira Insurance, Indra Baruna; serta Dewan Pengawas Syariah dari Danamon, Adira Finance dan Adira Insurance.
“Danamon, Adira Finance, dan Adira Insurance sebagai salah satu grup keuangan terkemuka di Indonesia memiliki peran penting dalam mendorong kemajuan perekonomian syariah. Peranan kami bukan saja dalam menyediakan produk dan layanan syariah yang inovatif, namun juga dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan manfaat dari keuangan berbasis syariah. Melalui ajang silaturahmi ini, kami mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan media yang senantiasa mendukung Danamon, Adira Finance serta Adira Insurance, khususnya dalam pemberitaan mengenai kegiatan usaha syariah,” ujar Direktur Danamon Syariah, Herry Hykmanto dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (8/6/2016).
Dalam acara talkshow yang dilakukan, Herry Hykmanto, Hafid Hadeli, dan Indra Baruna selaku narasumber mengemukakan sejumlah perkembangan layanan keuangan berbasis syariah di Indonesia, baik di industri perbankan, pembiayaan maupun asuransi. Melalui diskusi tersebut, peserta diharapkan dapat melihat tren-tren terbaru dalam layanan keuangan syariah serta tantangan dan peluang dari segmen yang berkembang ini.
Dalam rangkaian acara ini, Danamon Syariah juga memperkenalkan produk untuk sektor produktif yang menjadi fokus pembiayaan untuk satu tahun ke depan yaitu produk pembiayaan leasing syariah berakad IMBT atau Ijarah Muntahiya Bit Tamlik, yaitu produk pembiayaan dengan prinsip sewa beli antara bank sebagai pemilik obyek IMBT (aset) dan nasabah sebagai penyewa obyek IMBT. Dalam hal ini bank menyewakan aset tersebut kepada nasabah dengan diakhiri perpindahan hak milik obyek IMBT di akhir masa pembiayaan.
Pembiayaan Leasing Syariah IMBT merupakan produk perbankan yang unik, hanya terdapat pada perbankan syariah karena memiliki fitur yang hampir serupa dengan financial leasing yang sesuai dengan prinsip syariah. Produk ini sangat menguntungkan bagi nasabah karena nasabah tidak perlu melakukan belanja investasi (capex) untuk membeli aset, cukup membayar sewa bulanan kepada bank, sehingga nasabah dapat mengelola cashflow dan rasio keuangan dengan lebih baik.
“Danamon Syariah terus menghadirkan produk inovatif yang dapat memenuhi kebutuhan individu maupun bisnis terhadap layanan keuangan syariah. Kami fokus terhadap pembiayaan leasing syariah karena mendukung perekonomian syariah yang produktif sekaligus mendukung pertumbuhan perekonomian nasional yang sedang melaksanakan pembangunan di berbagai bidang secara keseluruhan. Dengan hadirnya pembiayaan leasing syariah, Insya Allah pelaku usaha syariah di Indonesia bisa mendapatkan manfaatnya dalam ekspansi usaha mereka,” tambah Herry Hykmanto.
Berita Terkait
-
OJK Luncurkan 'Buku Khutbah' Baru, Rahasia Keuangan Syariah Terungkap!
-
Fintech Syariah Indonesia dan Malaysia Jalin Kolaborasi, Dorong Akses Pembiayaan Inklusif
-
Executive Talk: Cara Bank Danamon Bantu Anak Muda Berangkat Haji
-
Waduh, Kesadaran Masyarakat Indonesia Melek Keuangan Syariah, Masih Kecil!
-
OJK: Generasi Muda Bisa Bantu Tingkatkan Literasi Keuangan
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Pemerintah Kucurkan Bantuan Bencana Sumatra: Korban Banjir Terima Rp8 Juta hingga Hunian Sementara
-
Apa Itu MADAS? Ormas Madura Viral Pasca Kasus Usir Lansia di Surabaya
-
Investasi Semakin Mudah, BRI Hadirkan Fitur Reksa Dana di Super Apps BRImo
-
IPO SUPA Sukses Besar, Grup Emtek Mau Apa Lagi?
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
BUMN Infrastruktur Targetkan Bangun 15 Ribu Huntara untuk Pemulihan Sumatra
-
Menpar Akui Wisatawan Domestik ke Bali Turun saat Nataru 2025, Ini Penyebabnya
-
Pemerintah Klaim Upah di Kawasan Industri Sudah di Atas UMP, Dorong Skema Berbasis Produktivitas
-
Anggaran Dikembalikan Makin Banyak, Purbaya Kantongi Rp 10 Triliun Dana Kementerian Tak Terserap
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga