- OJK mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah bagi generasi muda sebagai penerus ekosistem keuangan syariah nasional.
- Generasi muda dinilai berperan strategis sebagai penggerak perubahan, konsumen cerdas, dan agen edukasi keuangan syariah.
- Program ISFO diharapkan melahirkan SDM unggul dan inovasi produk keuangan syariah yang adaptif terhadap kebutuhan masyarakat
Suara.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berupaya untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah nasional khususnya untuk generasi muda.
Apalagi, generasi muda bukan hanya sebagai penerima manfaat sistem keuangan syariah tetapi juga berperan sebagai penentu arah.
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen Friderica Widyasari Dewi mengatakan, generasi mudah menjadi pembentuk pasar, dan penerus ekosistem keuangan syariah masa depan Indonesia.
“Generasi muda memegang peran strategis dalam mendorong literasi dan inklusi keuangan syariah. Pertama, sebagai driving force perubahan yang membawa perubahan dan transformasi untuk kesejahteraan masyarakat yang lebih baik," katanya dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu (5/12/2025).
Menurut dia, generasi muda juga berperan sebagai konsumen yang cerdas dan beretika dalam mengelola keuangan.
Hingga, generasi muda juga berperan sebagai agen edukasi yang membagikan pemahaman dan pengetahuan untuk mendorong masyarakat untuk memiliki literasi keuangan yang mumpuni.
Lanjutnya, melalui pelaksanaan ISFO ini diharapkan akan melahirkan sumber daya manusia (SDM) unggul di keuangan syariah.
" Ini menjadi sumber ide dan energi baru bagi lahirnya inovasi produk layanan keuangan syariah yang lebih adaptif terhadap kebutuhan masyarakat,” ujar Friderica.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Akhmad Jazuli menyampaikan apresiasi kepada OJK, yang terus melakukan berbagai program peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah khususnya bagi generasi muda.
Baca Juga: Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
"Kegiatan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan pemahaman generasi muda khususnya mahasiswa dan pelajar tentang keuangan syariah, tetapi juga dapat mewujudkan perekonomian masyarakat perekonomian masyarakat yang sesuai dengan syariat. Sehingga, tidak hanya meningkatkan kualitas keimanan tetapi juga meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat,” kata Akhmad Jazuli.
Berita Terkait
-
Terungkap! Cara Fintech Lending Manfaatkan AI: Analisis Risiko Lebih Akurat atau Manipulasi Data?
-
OJK Ingin Perbankan Sokong Kredit untuk Ekonomi Kelautan di NTT
-
OJK Pastikan SLIK Bukan Daftar Hitam untuk Debitur yang Ingin Mendapatkan Pinjaman
-
OJK Minta Pinjol Tolak Cairkan Uang yang Digunakan Judol
-
OJK Sebut Bank Tetap Bisa Berikan Kredit Meski SLIK Macet, Tapi...
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
Rupiah Terus Amblas Lawan Dolar Amerika
-
IHSG Masih Anjlok di Awal Sesi Rabu, Diproyeksi Bergerak Turun
-
Sowan ke Menkeu Purbaya, Asosiasi Garmen dan Tekstil Curhat Importir Ilegal hingga Thrifting
-
Emas Antam Merosot Tajam Rp 26.000, Harganya Jadi Rp 2.260.000 per Gram
-
BI Pastikan Harga Bahan Pokok Tetap Terjaga di Akhir Tahun
-
Hana Bank Ramal Dinamika Ekonomi Dunia Masih Panas di 2026
-
Trend Asia Kritisi Proyek Waste to Energy: Ingatkan Potensi Dampak Lingkungan!
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo