Wakil Ketua Komisi III DPR Benny K Harma (tengah). [Antara/Rosa Panggabean]
Sejumlah Kementerian/Lembaga menginginkan peningkatan anggaran dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) 2016. Namun, Presiden Joko Widodo menginginkan adanya penghematan dengan alasan defisitnya Anggaran pemerintah.
Wakil Ketua Komisi III DPR Benny K Harman mengatakan, solusi terbaik adalah mencari dana segar yang besar untuk masuk ke kas negara. Caranya adalah mewujudkan tax amnesty dengan harapan uang yang disimpan di luar negeri bisa ditarik ke dalam negeri.
"Memang itu (Tax Amnesty) salah satunya (solusi). Tapi kan apa Tax Amnesty bisa semulus itu?" kata Benny di DPR, Kamis (9/6/2016).
Politikus Demokrat ini menimbang keberhasilan Tax Amnesty dalam meningkatkan kas negara. Sebab, menurutnya tax amnesty ini lebih banyak bertujuan political amnesty bukan amnesti pajak.
"Cuma ada jaminan nggak orang-orang yang punya uang itu bawa pulang uangnya?" kata Benny.
Sejumlah mitra Komisi III, seperti Kejaksaan Agung, Polri, Kementerian Hukum dan HAM, meminta tambahan anggaran dalam rapat kerja dengan Komisi III. Jumlah tambahan ini mencapai triliunan rupiah.
Menurut Benny, permintaan tambahan anggaran ini akan dikembalikan lagi kepada pemerintah. Komisi III pada prinsipnya hanya ingin mengetahui postur anggaran dan rencana kerjanya.
"Ini semua tergantung pemerintah. Kan mereka yang tahu kebutuhannya. Mereka butuh atau tidak, dan duitnya ada atau tidak,"kata Benny.
Komentar
Berita Terkait
-
Purbaya Buka Suara usai Mantan Dirjen Pajak Diperiksa Kejagung, Singgung Manipulasi Laporan
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Korupsi Tax Amnesty: Kejagung Sebut Periksa Sejumlah Nama Sebelum Pencekalan, Termasuk Bos Djarum?
-
Bos Djarum Victor Hartono Terseret Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty, Purbaya: Bukan Zaman Sekarang!
-
Kejagung Ungkap Status Victor Hartono, Anak Orang Terkaya Indonesia yang Dicekal dalam Kasus Korupsi
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Harga Emas Hari Ini Naik Lagi, UBS dan Galeri24 di Pegadaian Makin Mengkilap
-
Grab Tawarkan Jaminan Tepat Waktu Kejar Pesawat dan Kompensasi Jutaan Rupiah
-
Kuota Mudik Gratis Nataru Masih Banyak, Cek Syarat dan Rutenya di Sini
-
Asuransi Simas Jiwa Terapkan ESG Lewat Rehabilitasi Mangrove
-
Baru Terjual 54 Persen, Kuota Diskon Tarif Kereta Api Nataru Masih Tersedia Banyak
-
Kemnaker Waspadai Regulasi Ketat IHT, Risiko PHK Intai Jutaan Pekerja Padat Karya
-
Tahapan Pengajuan KPR 2026, Kapan Sertifikat Rumah Diserahkan?
-
Harga Emas Antam Naik Konsisten Selama Sepekan, Level Dekati 2,5 Jutaan
-
Inilah PT Tambang Mas Sangihe yang Ditolak Helmud Hontong Sebelum Meninggal Dunia
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5