Ilustrasi defisit anggaran. [Shutterstock]
Wakil Ketua Komisi III Mulfachri Harahap mengatakan, Kementerian/Lembaga harusnya menyesuaikan diri dengan kondisi fiskal Indonesia saat mengajukan penambahan anggaran dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) 2016.
"Kalau kita mau jujur, hampir semua Departemen mengalami kekurangan anggaran. Jadi kalau mau jujur, bahwa anggaran yang disediakan negara untuk kementerian/lembaga memang tidak cukup. Sangat tidak cukup. Tetapi kita juga harus realistis seberapa besar kemampuan negara untuk membackup kebutuhan itu. Kalau nggak ada, berarti Kementerian yang harus menyesuaikan," kata Mulfachri di DPR, Kamis (9/6/2016).
Karenanya, dia meminta Kementerian/Lembaga untuk menentukan prioritas sehingga bisa dilakukan penghematan anggaran. "Mana yang paling prioritas," kata Politikus PAN ini.
Di sisi lain, Mulfachri mengatakan, bila negara ini membicarakan diri sebagai negara hukum, maka pembangunan di bidang hukum harus menjadi prioritas. Namun, lagi-lagi dia sadar kondisi keuangan negara saat ini belum bisa memenuhi kebutuhannya.
"Namun, dengan ruang fiskal kali ini, kementerian/lembaga harus menyusun skala prioritas kembali untuk kemudian menyesuaikan dengan skala prioritas kemampuan keuangan negara," kata dia.
Komentar
Berita Terkait
-
Efek Ammar Zoni: DPR Siap-siap Bentuk Panja Khusus Bongkar Borok Lapas
-
Rapat Bareng Mahasiswa, Habiburokhman Tegaskan MBG Justru Disambut Positif Warga
-
Biar Ada Kepastian Hukum, Aliansi Mahasiswa Minta Qanun Aceh Diakomodir di RUU KUHAP Baru
-
Penyebab IHSG Anjlok Hampir 2 Persen Sampai 614 Saham Kebakaran
-
Debt Collector Makin Beringas, DPR Geram Desak OJK Hapus Aturan: Banyak Tindak Pidana
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Bukan Sekadar Bantuan, Pemberdayaan Ultra Mikro Jadi Langkah Nyata Entaskan Kemiskinan
-
BEI Rilis Liquidity Provider Saham, Phintraco Sekuritas Jadi AB yang Pertama Dapat Lisensi
-
Ekonomi RI Melambat, Apindo Ingatkan Pemerintah Genjot Belanja dan Daya Beli
-
Pakar: Peningkatan Lifting Minyak Harus Dibarengi Pengembangan Energi Terbarukan
-
Pertamina Tunjuk Muhammad Baron Jadi Juru Bicara
-
Dua Platform E-commerce Raksasa Catat Lonjakan Transaksi di Indonesia Timur, Begini Datanya
-
KB Bank Catat Laba Bersih Rp265 Miliar di Kuartal III 2025, Optimistis Kredit Tumbuh 15 Persen
-
Ekspor Batu Bara RI Diproyeksi Turun, ESDM: Bukan Nggak Laku!
-
IHSG Berhasil Rebound Hari Ini, Penyebabnya Saham-saham Teknologi dan Finansial
-
Pengusaha Muda BRILiaN 2025: Langkah BRI Majukan UMKM Daerah