Suara.com - Kebanyakan orang menunda rencana perjalanan mereka karena mereka berpikir mereka terlalu sibuk, atau terlalu mahal. Jika Anda menundanya untuk alasan kedua, menyimpan uang ketika melakukan perjalanan adalah mudah.
Kenyataannya, melakukan perjalanan secara hemat adalah menyenangkan, dan dengan sedikit rencana, Anda dapat mengesampingkan pengeluaran-pengeluaran yang tidak diinginkan berikut yang oleh banyak orang dibayar.
Berikut ini adalah pengeluaran-pengeluaran yang dapat Anda hilangkan pada saat perjalanan.
1. Hindari menukarkan uang di airport
Segera setelah Anda mendarat di luar negeri, Anda akan segera memerlukan sejumlah uang dalam mata uang lokal. Tampaknya sungguh mudah, karena Anda dapat menukarkan rupiah itu sendiri di airport. Tetapi ingat, memilih menukar uang di airport membuat Anda segera tahu bahwa ongkos tukarnya sangat tinggi.
Anda dapat kehilangan lebih dari 10-15% tambahan di sini, jika dibandingkan dengan money changer lain yang berada di kota.
2. Beban biaya kartu ATM
ATM terdapat di mana-mana, menghadirkan mata uang lokal sangat kepada Anda, di manapun Anda. Tetapi, menarik uang di luar negeri menggunakan kartu debit Anda dapat lebih mahal dalam bentuk tambahan biaya. Kebanyakan bank akan membebankan tarif flat Rp10.000,- sampai Rp25.000,- untuk setiap penarikan uang tunai di luar pajak dan biaya konversi mata uang.
3. Beban biaya kartu kredit
Pembelian yang dilakukan di luar negeri menggunakan kartu kredit menjadi sangat mahal, karena kartu membebankan biaya tambahan ketika Anda menggunakannya di berbagai outlet yang berbeda. Ini meningkatkan keseluruhan biaya dari pembelian Anda, yang mana hal ini dapat dihindari.
Perusahaan kartu biasanya membebankan biaya sekitar 3-4% dari jumlah transaksi dan pajak untuk setiap transaksi luar negeri. Kebanyakan, biaya ini terpisah dari biaya konversi yang berkisar 1-2% dari jumlah transaksi.
4. Beban biaya musim puncak liburan
Apakah Anda terbiasa membuat rencana perjalanan beberapa detik sebelum pergi? Anda tidak sendiri. Tapi, sebenarnya itu sangat salah dilakukan. Kebanyakan maskapai penerbangan dan hotel mengenakan biaya lebih tinggi pada hari-hari yang dekat dengan tanggal pemesanan. Juga, biaya selama akhir pekan dan musim puncak liburan lebih tinggi jika dibandingkan dengan hari biasa. Rencanakan jauh-jauh hari, pesanlah jauh-jauh hari, dan hematlah uang uang Anda. Jika tidak biayanya membengkak!
5. Biaya medis
Hindari pengeluaran biaya medis ketika Anda bepergian ke luar negeri, karena biayanya sangat mahal sehingga dapat menjadi penghalang. Pastikan Anda mendaftar asuransi perjalanan untuk menghadapi berbagai macam kemungkinan seperti situasi tidak menguntungkan di luar negeri. Asuransi perjalanan menawarkan perlindungan medis terhadap setiap darurat medis bersamaan dengan perlindungan bagi kehilangan bagasi, keterlambatan bagasi atau kecelakaan pribadi.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Pengisian Baterai Kendaraan Listrik Meningkat Hampir Tiga Kali Lipat pada Nataru 2025/2026
-
Insentif Kendaraan Listrik Dihentikan, Untung atau Buntung?
-
Ingin Kuliah Singkat dan Siap Berkarier? Simak Cara Bergabung di Universitas Nusa Mandiri 2026
-
Cek Jembatan Kembar Margayasa Pascabencana, Kementerian PU Bakal Perkuat Tebing Batang Anai
-
Kemenkeu Ungkap Setoran Pajak Digital Tembus Rp 44,55 Triliun per November 2025
-
Bali Katanya Sepi, Tapi Kemenhub Ungkap Jumlah Penumpang Naik
-
Purbaya Resmi Tarik Pajak dari Pelanggan ChatGPT RI
-
Nadi Logistik Pulih! Jalur Khusus Bireuen Aceh Utara Kembali Terhubung, Ekonomi Lintas Timur Bangkit
-
Update Harga Pangan 29 Desember: Bawang, Cabai, Hingga Beras Kompak Turun
-
Bahlil Sebut Stok BBM RI Aman 20 Hari Kedepan