Suara.com -
Harga minyak mentah dunia turun ke tingkat terendah dalam tiga bulan pada Rabu waktu setempat atau Kamis (28/7/2016) pagi WIB, setelah data AS menunjukkan kenaikan tak terduga dalam stok komersial minyak dan bensin.
Menurut data Departemen Energi AS, dengan kenaikan terbaru, persediaan minyak komersial AS berdiri 13,4 persen di atas tingkat tahun lalu, sementara stok bensin 11,8 persen lebih tinggi.
Badan Informasi Energi AS (EIA) mengatakan dalam laporan mingguannya pada Rabu bahwa persediaan minyak AS naik 1,7 juta barel pada pekan lalu menjadi 521,1 juta barel, mengakhiri penurunan tujuh minggu berturut-turut dan mengalahkan konsensus pasar untuk penurunan 2,3 juta barel.
"Minyak turun didorong statistik persediaan yang sangat mengecewakan," kata konsultan energi Andy Lipow.
"Pasar sangat khawatir kita akan melalui musim panas dengan persediaan bensin tinggi dan itu akan terus membebani pasar." Patokan AS, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman September merosot 1,00 dolar AS menjadi berakhir di 41,92 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange, harga penutupan terendah sejak April.
Minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman September merosot 1,40 dolar AS menjadi menetap di 43,47 dolar AS per barel di London, juga terendah sejak April.
Setelah menembus 50 dolar AS per barel awal bulan lalu didukung gangguan produksi, harga minyak mentah telah jatuh sekitar 15 persen karena persediaan minyak mentah dan bensin telah meningkat dalam dua bulan terakhir serta konsumsi bensin lebih rendah daripada yang diharapkan.
Data Rabu, juga menunjukkan persediaan yang lebih tinggi di pusat perdagangan Cushing, Oklahoma, yang dipantau cermat, dan pemanfaatan kilang lebih rendah.
"Harga minyak mencoba untuk mengumpulkan pemulihan hari ini sebelum laporan persediaan mingguan lain memadamkan sentimen bullish," kata Matt Smith dari ClipperData. (Antara/AFP)
Berita Terkait
-
Isu Damai Ukraina Redam Efek Blokade Tanker Venezuela, Begini Dampaknya ke Harga Minyak
-
Imbas Blokade Tanker Venezuela oleh AS, Harga Minyak Brent dan WTI Melonjak
-
Harga Minyak Menguat Lagi: AS Bersiap Tambah Pencegatan Kapal Tanker Venezuela
-
Harga Minyak Melemah: Dibayangi Ketidakpastian Damai Rusia-Ukraina dan Keputusan The Fed
-
Pasokan Rusia dan Venezuela Terancam, Harga Minyak Dunia Melonjak
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah
-
Dasco Ketuk Palu Sahkan Pansus RUU Desain Industri, Ini Urgensinya
-
ASPEBINDO: Rantai Pasok Energi Bukan Sekadar Komoditas, Tapi Instrumen Kedaulatan Negara
-
Nilai Tukar Rupiah Melemah pada Akhir Pekan, Ini Penyebabnya
-
Serikat Buruh Kecewa dengan Rumus UMP 2026, Dinilai Tak Bikin Sejahtera
-
Kuota Mulai Dihitung, Bahlil Beri Peringatan ke SPBU Swasta Soal Impor BBM
-
Pemerintah Susun Standar Nasional Baru Pelatihan UMKM dan Ekraf
-
Stok Di Atas Rata-rata, Bahlil Jamin Tak Ada Kelangkaan BBM Selama Nataru
-
Kadin Minta Menkeu Purbaya Beri Insentif Industri Furnitur