Suara.com - Ketuan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Muliaman D. Hadad mengatakan sejak diluncurkan Januari 2016, jumlah nasabah program Layanan Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai) di Indonesia bagian timur baru mencapai 16 persen.
Muliaman menjelaskan kenapa pertumbuhan Laku Pandai lambat, terutama di wilayah timur Indonesia.
"Memang masalah utamanya di Indonesia Timur itu masalah jaringan infrastruktur. Layanan Laku Pandai berkaitan erat dengan telekomunikasi, bila tidak di-back up dengan infrastruktur yang baik, hasilnya tidak akan maksimal," kata Muliaman saat ditemui di kantor OJK, Jakarta Pusat, Jumat (29/7/2016).
Dia menambahkan meski masih terkendala infrastruktur, dewan akan terus mendorong perbankan nasional melirik Indonesia bagian timur untuk menjalankan program Laku Pandai Dengan demikian, seluruh masyarakat di Indonesia dapat mengakses perbankan dengan baik.
Kendati demikian, menurut dia, penyebaran program tersebut sudah berjalan cukup baik. Total nasabah sudah mencapai 26 persen yang berpusat di wilayah Indonesia bagian Barat.
"Sudah lebih dari 1,3 juta nasabah layanan laku pandai dan 150 ribu agen yang sudah tersedia di 370 kabupaten. Saya inginkan 1.000 tahun depan. Indonesia timur baru tersentuh 16 persen dari nasional. 23 persen di Sumatera dan sisanya di Jawa," kata dia.
Tag
Berita Terkait
-
OJK Kejar 8 Pinjol Nakal: Siapa yang Terancam Kehilangan Izin Selain Crowde?
-
OJK Mau Hapus Bank Kategori KBMI I, Aladin Syariah Bisa Naik Kelas?
-
Debt Collector Makin Meresahkan, OJK Siap Beri Sanksi
-
OJK Cabut Izin Usaha Pinjaman PT Crowde Membangun Bangsa
-
TKI Jadi Incaran Para Penipu Online, Dana Rp 7,1 Triliun Hilang
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
Terkini
-
146 SPBU Pertamina Sudah Ditambahkan Etanol 5 Persen, Segera Lanjut Jadi 10 Persen
-
Desa BRILiaN dari BRI Jadi Pilar Pemerataan Ekonomi Nasional
-
Kementerian ESDM Berhati-hati Tangani Tambang Emas Ilegal di Mandalika
-
10 Kebiasaan Hedonisme yang Diam-Diam Menguras Dompet, Awas Bikin Gaji Langsung Lenyap!
-
Kementerian ESDM Alokasikan Anggaran Rp 4,35 Triliun untuk PLN
-
Trump Bagi-bagi Duit Rp 32 Juta ke Warganya, Dorong Harga Bitcoin Meroket?
-
Mengenal GrabModal Narik: Pinjaman untuk Driver yang Bisa Jeda Cicilan, Ini Syaratnya
-
OJK Kejar 8 Pinjol Nakal: Siapa yang Terancam Kehilangan Izin Selain Crowde?
-
Realisasi Anggaran Kementerian ESDM Baru 31 Persen, Ini Penjelasan Bahlil ke DPR
-
Ketua Banggar DPR Pastikan Redenominasi Sudah Masuk Prolegnas