Suara.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menargetkan proyek kereta cepat ringan atau Light Rail Transit Palembang, Sumatera Selatan, dapat selesai sebelum Asian Games 2018.
"Saya harapkan proyek ini bisa selesai tepat waktu. Saat Asian Games sudah selesai dan dapat melancarkan program pemerintah," kata Budi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (19/8/2016).
Menurut Budi dengan hadirnya LRT konektivitas mikro kota Palembang menjadi baik.
Dengan perkembangan kota Palembang saat ini apalagi jika nantinya akan ada kegiatan-kegiatan tingkat dunia disini pastilah perkembangan kota Palembang makin pesat, ujarnya.
Saat Menhub Budi Karya meninjau zona I LRT Palembang, turut serta hadir Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin, Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Prasetyo Boeditjahjono, Kadishub Kominfo Sumatera Selatan Nasrun Umar, Dirut PT. Waskita Karya (Persero) Abdul Kholik serta Pejabat Pembuat Komitmen Pembangunan LRT Palembang Jumardi.
Namun, dia mengatakan masih ada sejumlah permasalahan yang harus dihadapi, yaitu pembebasan lahan.
"Apabila masalah tanah itu telah selesai proyek pembangunan LRT ini akan lebih cepat selesai," katanya.
Menurut dia, masyarakat Kota Palembang harusnya bangga dengan adanya proyek tersebur marena satu-satunya kota di luar Jakarta yang mendapat proyek LRT dari negara.
"Saya pikir progress ini sudah sesuai dengan rencana, secara pribadi saya apresiasi," katanya.
Budi menjelaskan ke depannya pembangunan kereta tersebut akan dikembangkan supaya nantinya tidak mengandalkan anggaran pendapatan dan belanja negara.
"Namun bisa self development dan self finance, sehingga selain memberikan pelayanan pada masyarakat kereta juga merupakan bisnis baru bagi kota-kota di Indonesia," katanya.
Sejalan dengan pembangunan LRT, dia mengatakan kepada Gubernur Sulsel untuk menawarkan investasi kepada para investor pengembang (developer) perumahan agar diberikan aksesibilitas menginvestasikan angkutan feeder atau pengumpan pada satu titik yang dapat menjadi kota baru atau pada kota yang belum terlalu ramai.
"Satu kota kalau sudah diberikan aksesibiltas feeder ini pasti value-nya naik. Tinggal kita pikirkan dimana lokasi titik yang akan menjadi kota baru tersebut," katanya.
Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin mengatakan bahwa ide pembangunan LRT merupakan hasil survei terhadap permasalahan lalu lintas di Kota Palembang bahwa akan terjadi kemacetan total di tahun 2019.
Permasalahan kemacetan yang akan timbul di Palembang harus diatasi dengan salah satu pembangunan transportasi massal, katanya.
Berita Terkait
-
KAI Resmi Tambah Perjalanan LRT Jabodebek Jadi 430 Trip per Hari
-
Sambut Ide Pramono, LRT Jakarta Bahas Wacana Penyambungan Rel ke PIK
-
Operasi Agustus 2026, Apa Saja Fasilitas Terbaru LRT Jakarta Fase 1B
-
Agustus 2026 Beroperasi, Tarif LRT Jakarta Masih Dapat Subsidi?
-
Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Tembus 80 Persen, Siap Beroperasi Agustus 2026
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Anggaran Dikembalikan Makin Banyak, Purbaya Kantongi Rp 10 Triliun Dana Kementerian Tak Terserap
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Purbaya Bicara Nasib Insentif Mobil Listrik Tahun Depan, Akui Penjualan Menurun di 2025
-
Stimulus Transportasi Nataru Meledak: Serapan Anggaran Kereta Api Tembus 83% dalam Sepekan!
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Purbaya Sebut Dana Badan Rehabilitasi Bencana Bersumber dari APBN
-
Purbaya Ogah Alihkan Dana MBG demi Atasi Bencana Banjir Sumatra
-
Penggunaan Keuangan Digital Meningkat, Volume Transaksi QRIS Tembus Rp1.092 Triliun
-
Tutup Tahun, 7 Bank RI Tumbang
-
Purbaya Pakai Uang Korupsi Sitaan Kejagung Rp 6,6 Triliun buat Tambal Defisit APBN