Suara.com -
Bisnis keluarga merupakan bisnis yang dikelola secara turun - temurun dalam silsilah keluarga. Sebagai pewaris bisnis keluarga, tentunya merupakan tantangan yang tidak mudah dalam meneruskan usaha keluarga. Bukan hanya harus membuat bisnis keluarganya bertahan dalam persaingan, tapi harus bisa mengembangkannya agar lebih sukses.
Berikut 4 tips mengembangkan bisnis keluarga :
1. Percaya dengan Tim
Saat Anda harus meneruskan bisnis keluarga, pastinya akan berhadapan dengan anggota tim perusahaan yang telah ada sebelumnya. Anda tidak boleh memberhentikan anggota yang sudah mempunyai hubungan dengan perusahaan.
Anda harus mempercayai mereka. Anda perlu terus belajar, dan mengelola tim yang sudah ada, memberi semangan, dan membiarkan anggota tim memberikan pendapat dan keputusan karena mereka lebih tau dan bekerja lama diperusahaan keluarga Anda.
2. Pekerjakan Orang yang Tepat
Anda perlu membedakan orang yang Anda butuhkan 6 bulan ke depan, dengan orang yang akan Anda butuhkan dalam 2 tahun ke depan. Merekrut orang - orang yang berkompeten sejak bisnis itu dibangun merupakan hal yang perlu dilakukan karena mereka yang berkompeten mampu membantu bisnis ada menjadi maju. Walau sering kali memerlukan biaya yang besar.
3. Tahu Target Pasar
Bisnis keluarga yang sudah terlebih dahulu dibangun pastinya sudah menentukan target pasar yang dituju. Hal ini akan menjadi berbeda, ketika bisnis keluarga Anda sudah berkembang maju, bahkan berkembang ke seluruh dunia. Anda akan menemukan banyak target pasar yang unik dan berbeda, sehingga Anda perlu melakukan pengamatan lagi tentang target pasar tersebut. Seperti pengamatan tentang budaya atau perilaku orang di negara lain.
4. Jangan Fokus Pada Ide-ide Baru, Karena Ide Lama Bisa Lebih Baik
Contohnya, Ide lama pendirian Sky Zone adalah membuat olahraga baru dengan menggunakan trampolin. Ide ini sempat membuat perusahaan ini hampir bangkrut, sampai akhirnya perusahaan ini berubah haluan sebagai wahana permainan trampolin saja. JeffPlatt sebagai penerus bisnis keluarga ini menganggap ide lama SkyZone cukup baik, sehingga dia kembali berusaha mewujudkannya. Sayangnya rekan-rekan kerjanya di perusahaan Sky Zone menganggap hal ini sebagai hal bodoh, dan memutuskan keluar dari bisnisnya.
“Banyak teman saya yang pergi dan bekerja di perusahaan lain atau menjadi seorang pengacara. Mereka melihat saya seolah-olah sebagai manajer gila di wahana trampolin. Saya tidak pernah membayangkan hal ini akan terjadi, tapi ini semua menyenangkan, dan berakhir baik-baik saja,” ujar Platt.
Platt memang berhasil, ide lama olahraga SkyZone berhasil diterapkan dengan olahraga “dodgeball”. SkyZone bahkan berhasil menciptakan kompetisi internasional dari olahraga ini.
Semoga tips dan kisah di atas dapat menginspirasi Anda dan membukakan jalan kesuksesan bagi bisnis keluarga Anda. Semoga bermanfaat.
Artikel ini dipublikasikan bekerjasama dengan Laruno.com
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Bank Mega Syariah Bidik Target Penjualan Wakaf Investasi Senilai Rp 15 Miliar
-
Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
-
Saham Bank Lapis Dua Kompak Rontok, Maybank Indonesia Ambles Paling Dalam
-
OJK Minta Generasi Muda Jangan Awali Investasi Saham dari Utang
-
Daftar Harga Emas Antam Hari Ini, Naik Apa Turun?
-
Aliran Modal Asing yang Hengkang dari Pasar Keuangan Indonesia Tembus Rp 9,76 Triliun
-
PNM Raih Penghargaan Internasional Kategori Best Microfinance Sukuk 2025
-
Bersama Bibit.id dan Stockbit, Temukan Peluang Baru Lewat Portrait of Possibilities
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
Bansos PKH Oktober 2025 Kapan Cair? Ini Kepastian Jadwal, Besaran Dana dan Cara Cek Status