Untuk mewujudkan program 100-0-100, Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan melakukan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) sebanyak 290.000 sambungan rumah (SR) di 150 kabupaten/kota pada 2017. Biaya pembangunan infrastruktur air minum tersebut dialokasikan sebesar Rp 1 triliun dari dana hibah Pemerintah Australia dan APBN.
Menteri Basuki Hadimuljono saat Kunjungan ke Ditjen Cipta Karya, Kamis (25/8/2016) mengatakan pembangunan infrastruktur PUPR juga dilakukan di daerah terpencil/pulau kecil yang belum tersentuh pembangunan.
Pengembangan SPAM harus memprioritaskan pembangunan di daerah-daerah yang sulit air dan untuk meningkatkan kualitasnya, diharapkan bekerjasama dengan Ditjen Sumber Daya Air, sehingga masyarakat dapat langsung menerima manfaatnya.
Basuki menegaskan, prioritas kegiatan 2017 pada Ditjen Cipta Karya adalah pada sektor air minum, sanitasi, pengembangan kawasan permukiman dan penataan bangunan dan lingkungan. “Saya harap kita semua bekerja lebih tertib, baik dan menjaga integritas serta loyalitas terhadap instansi ini, dan selalu meningkatkan kekompakan untuk mengerjakan tugas/amanah yang ada. Selain itu, saya harap juga untuk Ditjen Cipta Karya pada Oktober sudah ada yang diidentifikasi lelang dini untuk 2017,” tutur Basuki melalui keterangan tertulis, Jumat (26/8/2016).
Seperti diketahui, 100-0-100 merupakan program untuk mewujudkan ketersediaan 100 persen air minum, 0 persen kawasan kumuh, dan 100 persen fasilitas sanitasi serta drainase di seluruh wilayah Indonesia.
Sementara itu Direktur Keterpaduan Infrastruktur Permukiman (KIP) Ditjen Cipta Karya, Dwityo A Soeranto mengatakan bahwa selain membangun SPAM, Kementerian PUPR juga memfasilitasi kerjasama antara pemerintah kabupaten/kota dan perusahaan dalam membangun infrastruktur permukiman, dan sampai saat ini sudah mencapai enam perusahaan di tujuh kabupaten/kota dengan nilai mencapai Rp 108 miliar.
Kemudian juga memfasilitasi kerjasama pemerintah dan badan usaha dalam membangun infrastruktur permukiman, seperti kerja sama pembangunan SPAM Umbulan (4.000 liter/detik) dan SPAM lainnya, serta menyiapkan regulasi dan memfasilitasi kabupaten/kota untuk memanfaatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) dalam menambah akses air minum dan sanitasi.
Dengan alokasi dana 2017 sebesar Rp.17,9 triliun, Ditjen Cipta Karya memiliki fokus kegiatan strategis diantaranya, pembangunan SPAM Regional di tujuh kawasan, SPAM di 11 Kota Binaan, SPAM pulau kecil/terluar dan pelabuhan perikanan di 3 lokasi. Lalu membangun TPA Regional di tiga kawasan dan IPAL Regional di dua kawasan, mendukung 10 Kawasan Strategis Pariwisata Nasional, mendukung kawasan kampung nelayan di 11 kawasan, pembangunan infrastruktur permukiman di sembilan kawasan perbatasan, dan penanganan kawasan permukiman kumuh di 30 kabupaten/kota.
Berita Terkait
-
Kementerian PUPR Beri Penghargaan Kepada Bank dan Pengembang
-
Biaya Pembangunan Rumah Subsidi Dipangkas 70 Persen
-
Pemerintah Pangkas Izin Rumah Subsidi Dari 33 Menjadi 11 Izin
-
Percepat Infrastruktur, Pemerintah Tetapkan 30 Proyek Prioritas
-
Pemerintah Kebut Bangun Jalan Tol Pejagan-Pemalang Seksi III & IV
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Buat Tambahan Duit Perang, Putin Bakal Palak Pajak Buat Orang Kaya