Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta DPR tidak perlu membuat banyak undang-undang karena semangat yang berkembang saat ini adalah memangkas aturan yang menghambat upaya Indonesia mencapai kemajuan.
"Kita sekarang tak usah banyak-banyak bikin UU. Di sini kita potong perda yang menghambat investasi dan perdagangan," kata Jokowi dalam sambutan acara Silaturahmi dan Dialog Nasional Ikatan Senior Hipmi (ISHI) di Jakarta, Jumat (26/8/2016).
Dalam acara yang juga dihadiri Ketua DPR Ade Komaruddin, Ketua DPD Irman Gusman, Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang, dan dan Wakil Ketua MPR, Hidayat Nurwahid, Presiden Jokowi mengatakan UU baru akan memperumit proses investasi, karena akan menghadirkan banyak aturan di bawahnya.
"Harus ada PP, Permen, Pergub, dan lainnya," kata Jokowi dalam acara yang dihadiri Menko Perekonomian Darmin Nasution dan Menperin Airlangga Hartarto.
Presiden menyebutkan lembaga legislatif cukup membuat peraturan sedikit saja dan mengedepankan kualitasnya.
"Enggak usah 40, lima cukup tapi berkualitas," kata Presiden.
Jokowi menyebutkan pemerintah akan terus melakukan deregulasi dan debirokratisasi untuk mendorong kemajuan Indonesia termasuk dari sisi ekonomi.
"Ini akan terus kita lakukan, 3.150 perda sudah kita batalkan karena hambat investasi," katanya.
Menurut dia, pemerintah juga akan terus memproduksi paket kebijakan ekonomi, seperti Paket Kebijakan Ekonomi XII yang menyangkut rumah.
"Izin dalam pembangunan rumah sampai 33, baru urus izin sudah lemes, kita potong jadi 11 perizinan," katanya.
Ia menyebutkan untuk mengurus 33 perizinan perlu 981 hari atau tiga tahun.
"Sekarang hanya 44 hari. Seperti ini yang akan terus kita lakukan," kata Jokowi. (Antara)
Berita Terkait
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!
-
Roy Suryo Klaim Ijazah Jokowi Tetap Palsu Usai Gelar Perkara Khusus
-
Beli Saham di Usia 15 Tahun, Timothy Ronald Jadikan Investasi Self Reward
-
Purbaya Klaim Investor Asing Makin Banyak Tanam Modal ke Indonesia, Ini Buktinya
-
SMGR Raih Skor 94,79 dari Keterbukaan Informasi
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar