Maybank memprediksi 71 persen atau 190 miliar dolar AS dari total kebutuhan pendanaan infrastruktur hingga 2020 di Indonesia akan disumbang oleh pihak swasta.
Pimpinan Pejabat Eksekutif (CEO) Maybank Kim Eng Group, Dato Jhon Chong di Jakarta, Rabu (14/9/2016), mengingatkan agar kapasitas di pasar modal dan pasar obligasi Indonesia dimanfaatkan seoptimal mungkin agar mampu menyerap pendanaan dari swasta sehingga kekurangan pendanaan dapat diatasi.
"Pasar obligasi dan pasar modal masih 'under leveraged', dibandingkan negara lain di ASEAN dan masih memiliki kapasitas yang signifikan," kata Chong dalam Seminar "Invest ASEAN 2016".
Chong mengatakan kondisi ekonomi makro Indonesia saat ini dapat menarik minat investasi swasta.
Laju inflasi tahunan yang di rentang 3-4 persen, kondisi nilai tukar rupiah yang stabil sekitar Rp13.100 per dolar AS, serta defisit anggaran yang terkendali, kata Chong, mencerminkan pondasi ekonomi Indonesia yang kokoh.
"Nilai tukar rupiah relatif stabil padahal mata uang di kawasan mendapat tekanan dari penguatan dolar AS," katanya.
Maybank Indonesia, ujar Chong, juga akan meningkatkan porsi kredit infrastrukturnya.
Porsi kredit infrastruktur Maybank juga diharapkan menopang saluran kredit dari Maybank di Indonesia yang hingga akhir tahun 2016 ditargetkan tumbuh di sekitar 7-9 persen.
"Untuk kredit, kami searah dengan proyeksi Bank Indonesia (7-9 persen)," kata Presiden Direktur Maybank Indonesia Taswin Zakaria.
Maybank, bank keempat terbesar di ASEAN dari jumlah aset, memperkirakan total kebutuhan pendanaan infrastrktur di Indonesia mencapai 264 miiar dolar AS. Sebanyak 71 persen dari total pendanaan tersebut disumbang swasta, sedangkan 29 persen sisanya dari anggaran pemerintah. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok