Pembangunan rumah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Sumatera Utara meningkat atau sudah 7.845 unit hingga akhir Agustus 2016.
"Jumlah pembangunan MBR memang terus meningkat.Dari 5.900 unit di posisi Mei menjadi 7.845 di akhir Agustus 2016 dari yang ditargetkan sebanyak 12.000 rumah sepanjang tahun ini," ujar Ketua Real Estate Indonesia (REI) Sumut, Umar Husin di Medan, Selasa (27/9/2016).
Menurut dia, dengan pencapaian sebanyak itu, maka REI semakin optimistis target pembangun MBR yang sebanyak 12.000 di 2016 bisa tercapai.
"REI Sumut memang ingin memberi kontribusi besar dalam target pembangunan MBR yang ditetapkan DPP REI secara nasional yang sebanyak 240.000," ujar Umar.
Keyakinan terealisasinya target pembangunan MBR itu semakin kuat dengan adanya kebijakan-kebijakan pemerintah yang mendukung sektor properti itu.
Mulai dari penurunan suku bunga kredit kepemilikan rumah (KPR). uang muka pembelian rumah yang lebih rendah atau kecil dan pemangkasan perizinan melalui Paket Kebijakan Ekonomi ke-13.
Umar menjelaskan, kebutuhan rumah MBR memang cukup besar selama ini, namun pembangunannya terhambat banyak faktor seperti aturan pembayaran uang muka yang lebih besar dan kesulitan mendapatkan lahan murah dan perizinan yang masih berbelit.
"Dengan adanya terus kemudahan, maka konsumen semakin lebih mudah untuk mendapatkan/membeli MBR dan sebaliknya pengembang anggota REI juga semakin semangatk membangun rumah tipe itu," katanya.
Wakil Sekjen DPP REI Tomi Wistan mengatakan, setelah melambat 3 hingga 4 tahun terakhir, permintaan properti semakin meningkat sejalan dengan semangat pengembang anggota REI yang tetap optimistis dan dukungan pemerintah yang terus mengalir.
Menurut Tomi, dukungan pemerintah itu terhadap properti mulai dari adnaya program tabungan pemilkan rumah, kebijakan soal kepemlikan orang asing,, pembebasn PPN 10 persen untuk rumah MBR, paket ekonom ke-13 hingga adanya kebijakan pengampunan pajak. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Emiten Pengelola Limbah Ini Raup Pendapatan Rp148 Miliar di Kuartal III 2025
- 
            
              Emiten Kongsian Aguan-Salim Catat Marketing Sales Rp1,98 T di Kuartal III 2025
- 
            
              Selaras Pembangunan Nasional, NHM Revitalisasi Akses Air Bersih Warga Desa Kusu Lovra
- 
            
              Urban Sneaker Society 2025 Presented by BRImo: Kolaborasi Gaya Hidup dan Inovasi Digital
- 
            
              Harita Nickel Cetak Pendapatan Rp22,4 Triliun, Kuatkan Komitmen ESG Lewat Audit IRMA Terb
- 
            
              UCJ Purwakarta di Atas Angka Nasional, Ketua Dewas Optimistis Bisa Segera Capai 100%
- 
            
              Ahli Ungkap Efektivitas dan Tantangan Program MBG
- 
            
              Danantara Sebut Ekspatriat di Garuda Indonesia Bawa Contoh Sukses yang Wajib Ditiru
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              IHSG Naik ke 8.184 di Akhir Bulan, Pasar Saham Mulai Rebound?