Ketua DPP Partai Gerindra Desmond J Mahesa mengatakan, peryataan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang menyebut Sandiaga Uno pengemplang pajak karena ikut kebijakan Tax Amnesty, sama saja menyindir Presiden Joko Widodo. Sebab, perusahaan milik Presiden Jokowi juga diikutkan dalam kebijakan Tax Amnesty.
"Dia (Ahok) menuduh orang mengelap pajak, dia menuduh Jokowi penggelap pajak. Ada yang aneh dengan Ahok," kata Desmond di DPR, Selasa (4/10/2016).
"Kalau dikatakan pengemplang pajak, Pak Jokowi juga pengemplang pajak, Ahok tidak tau apa yang diomongkan," tambahnya.
Menurutnya, kebijakan Tax Amnesty dibuat supaya pemerintah dapat mengetahui dana milik warga negara Indonesia yang ditaruh di luar negeri. Karenanya, dengan laporan Tax Amnesty ini dimaksudkan untuk membantu keuangan negara dari penerimaan yang berasal dari pajak.
"Ada dua hal kalau bicara wajib pajak ini. Pertama UU wajib pajak ini dibuat diharapkan dana-dana yang Parkir di luar itu balik. Yang kedua adalah kenapa ini pengampunan, karena ada harta-harta yang belum di laporkan untuk percepat pelaporan itu," kata dia.
Wakil Ketua Komisi III DPR ini mengatakan, ungkapan Ahok seperti itu malah menjadi provokasi terhadap orang yang ingin ikut Kebijakan Tax Amnesty. Menurut Desmon, ini sama saja menghalang-halangi orang untuk ikut kebijakan pemerintah.
"Ini jadi mengunakan kebijakan pemerintah untuk menyerang seseorang ini sama saja memprovokasi orang untuk tidak melanggar pajak, apa yang terjadi Ahok ini menghalangi-halangi orang," ucapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Kampanye ESG Dimulai dari Lingkungan Kantor, Telkom Gelar Tenant Day
-
SPBU Swasta Kompak Naikkan Harga Per 1 Oktober
-
PPPK Paruh Waktu Berstatus ASN? Ini Skema Gaji, Tunjangan, dan Jenjang Karir
-
Permata Bank Rombak Jajaran Direksi: Eks CIO HSBC India Jadi Amunisi Baru!
-
Harga BBM Vivo, Shell, dan BP Naik: Update Harga BBM Semua SPBU Hari Ini
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Momen Menkeu Sindir Subsidi BBM Tidak Tepat: Sudah Ada DTSEN, Kenapa Tidak Dipakai?
-
Rupiah Anjlok Rp 16.800, Menko Airlangga Akui Belum Bertemu Gubernur BI! Ada Apa?
-
Aduh, Rupiah Sakit Lagi Lawan Dolar Amerika di Awal Bulan Oktober
-
IHSG Bangkit di Rabu Pagi, Tapi Diproyeksi Melemah