Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggelar Rapat Kerja dengan Komisi IV DPR RI yang bertempat di Ruang Rapat Komisi IV DPR RI Jakarta, Senin (17/10/2016). Rapat kerja ini membahas RKA-KL Tahun 2017 sesuai hasil pembahasan di Badan Anggaran DPR RI.
Rapat dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi IV Herman Khaeron dan dihadiri oleh 34 anggota DPR Komisi IV. Sementara itu dari KKP, rapat diikuti oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti beserta seluruh pejabat eselon 1 KKP.
Herman menyatakan, dari hasil rapat kerja tersebut Komisi IV menyetujui pagu RKA-KL KKP Tahun 2017 sebesar Rp9,27 triliun. "Anggaran tersebut akan didapatkan dari empat sumber," kata Herman dalam keterangan tertulis, Selasa (18/10/2016).
Herman menambahkan pagu anggaran KKP tahun 2017 terdiri dari sejumlah komponen penting. "Seperti sumber dana dari Rupiah Murni sebesar Rp8,63 triliun, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp77,16 miliar, Pinjaman Luar Negeri (PLN) sebesar Rp478,74 miliar, dan Hibah Luar Negeri (HLN) sebesar Rp88,37 miliar," ujarnya.
Adapun total anggaran tadi akan terbagi untuk komposisi program per-eselon l sebagai berikut:
a. Sekretariat Jenderal sebesar Rp547,78 miliar
b. Inspektorat Jenderal sebesar Rp78,85 miliar
c. Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap sebesar Rp2 triliun
d. Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya sebesar Rp1,08 triliun
e. Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan sebesar Rp855,37 miliar
f. Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan sebesar Rp1,32 triliun
g. Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut sebesar Rp1 triliun
h. Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan sebesar Rp736,54 miliar
i. Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan sebesar Rp1,11 triliun
j. Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan sebesar Rp521,20 miliar
Selain itu, rapat juga menyepakati untuk melanjutkan program 1.000 Penyuluh Perikanan Bantu dan 1.500 Penyuluh Perikanan Bantu lainnya yang akan diprioritaskan untuk ditempatkan sebagai tenaga enumerator dengan hak yang sama pada Tahun Anggaran 2017.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Komisaris Utama PHE Lapor LHKPN, Harta Kekayaan Tembus Rp3,08 Triliun
-
BREN Jadi 'Largest Addition' di MSCI, Apa Artinya Bagi Investor Indonesia?
-
Sentimen Positif Pasar Modal Sejak Purbaya Jadi Menkeu: IHSG 6 Kali Cetak Rekor All Time High!
-
3 Rekomendasi Lokasi Rumah di Bogor untuk Kisaran Harga Mulai 400 Jutaan
-
Bukan Sekadar Bantuan, Pemberdayaan Ultra Mikro Jadi Langkah Nyata Entaskan Kemiskinan
-
BEI Rilis Liquidity Provider Saham, Phintraco Sekuritas Jadi AB yang Pertama Dapat Lisensi
-
Ekonomi RI Melambat, Apindo Ingatkan Pemerintah Genjot Belanja dan Daya Beli
-
Pakar: Peningkatan Lifting Minyak Harus Dibarengi Pengembangan Energi Terbarukan
-
Pertamina Tunjuk Muhammad Baron Jadi Juru Bicara
-
Dua Platform E-commerce Raksasa Catat Lonjakan Transaksi di Indonesia Timur, Begini Datanya