PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk mencatatkan perolehan laba bersih sebesar Rp1,6 triliun. Capaian tersebut menunjukkan pertumbuhan 32,6 persen dibanding kuartal III 2015 yang mencapai Rp1,2 triliun.
"Sementara rata-rata industri perbankan pada Agustus 2016, perolehan labanya di kisaran 9,14 persen," kata Direktur Utama BTN Maryono dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (24/10/2016).
Maryono menjelaskan pertumbuhan laba bersih ini berasal dari peningkatan pendapatan bunga bersih dan perolehan fee based incomed.
Secara keseluruhan, pencapaian kinerja BTN sangat baik dan diatas rata-rata kinerja industri perbankan nasional. "Kami optimis dapat mempertahankan laju pertumbuhan dan mencapai target di akhir tahun 2016," jelas Maryono.
Maryono mengklaim ditengah perlambatan pertumbuhan ekonomi nasional yang berdampak pada melambatnya pertumbuhan kredit dan naiknya Non Performing Loan (NPL) alias kredit macet, BTN masih mampu mempertahankan tingkat pertumbuhan kredit yang tinggi. "Disertai dengan kualitas kredit yang baik karena ditandai dengan penurunan NPL secara keseluruhan," tutup Maryono.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Warga Ujung Negeri Kini Hidup dalam Terang, Listrik PLN Bawa Harapan Baru
-
SIG Pimpin BUMN Klaster Infrastruktur Perkuat Riset Konstruksi Rendah Karbon
-
Perusahaan Rokok Sampoerna Beli Patriot Bond Rp 500 Miliar, Ini Tujuannya
-
Bahlil Ingin Belajar Produksi Bioenergi Karbon dari Brasil
-
Nasib Perobohan Tiang Monorel Masih Tunggu Perumusan Skema
-
Wacana Kebijakan Kemasan Rokok Polos Dinilai Bisa Ganggu Rantai Pasok IHT
-
Aset Dana Pensiun Indonesia Tertinggal Jauh dari Malaysia
-
Menkeu Purbaya dan Bos Pertamina Lakukan Pertemuan Tertutup: Mereka Semakin Semangat Bangun Kilang
-
Sedih, 80 Persen Lansia Gantungkan Hidup di Generasi Sandwich
-
Transaksi Aset Kripto Tembus Rp 446,55 Triliun, Gimana Peluang dan Tantangannya?