Bank Mandiri sepakat bekerjasama dengan LINE Indonesia, operator aplikasi chatting LINE, untuk mengintegrasikan produk uang elektronik Mandiri e-cash dengan fitur pembayaran LINE pay demi memudahkan pengguna aplikasi LINE dalam bertransaksi secara elektronik. Peluncuran solusi pembayaran LINE Pay e-cash tersebut dilakukan oleh Direktur Digital Banking & Technology Bank Mandiri Rico U. Frans dan Managing Director LINE Indonesia Ongki Kurniawan di Jakarta, Senin (7/11/2016).
Layanan ini dapat dinikmati pengguna LINE yang telah menjadi nasabah ataupun non nasabah Bank Mandiri. Bagi pengguna Mandiri e-cash, layanan ini dapat diakses cukup dengan me-link-kan nomor Mandiri e-cash dengan LINE Pay. Sedangkan bagi pengguna LINE yang belum memiliki mandiri e-cash, dapat langsung membuat rekening mandiri e-cash di menu LINE Pay.
Menurut Rico U. Frans, kolaborasi ini dilatar belakangi oleh kesamaan target pasar antara mandiri e-cash dan pengguna LINE, yakni segment anak muda dengan digital lifestyle.
“Dengan LINE Pay e-cash, Bank Mandiri ingin memberikan kemudahan dan layanan nilai tambah bagi lebih dari 90 juta pengguna aplikasi LINE di Indonesia. Melalui Inovasi terbaru dan pertama kali di perbankan Indonesia ini, kini transfer e-cash dapat dilakukan semudah kirim text di aplikasi chatting LINE,” ungkap Rico.
Rico menambahkan, kolaborasi yang juga didukung oleh PT Digital Artha Media sebagai penyedia sistem Mandiri e-cash ini diharapkan dapat mendukung Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) dan Gerakan Menabung terutama kepada generasi muda. Disamping itu, nantinya layanan LINE Pay e-cash juga merupakan solusi bagi anak muda pengguna LINE dalam membeli sticker dan berbelanja di LINE Shopping.
Hingga September 2016, pengguna aktif mandiri e-cash tercatat sebanyak 1,7 juta user atau meningkat 297% dibandingkan dengan posisi September 2015. Adapun volume transaksi Mandiri e-cash pada sembilan bulan pertama 2016 naik lebih dari 200% pada periode yang sama dibandingkan tahun lalu. Adapun jumlah merchant yang dapat menerima transaksi mandiri e-cash hingga September 2016 mencapai lebih dari 110 merchant online dan lebih dari 50.000 outlet/toko retail.
Sementara Ongki Kurniawan mengatakan, “LINE Indonesia sangat bangga akan inovasi terbaru kami bekerjasama dengan Bank Mandiri melalui LINE Pay e-cash yang merupakan kerjasama pertama LINE dengan salah satu bank terbesar pertama kali di Asia Tenggara khusus kami persembahkan untuk pengguna di Indonesia”.
“Indonesia merupakan salah satu negara fokus utama kami dan LINE berkomitmen untuk selalu menyediakan inovasi dan servis yang sesuai dengan kebutuhan pengguna di Indonesia, kami percaya servis LINE Pay e-cash dapat mendukung gerakan financial technologydan cashless society untuk membantu pengguna yang belum menggunakan jasa perbankan (unbanked) melakukan transaksi perbankan dengan lebih mudah,” lanjut Ongki
“LINE Pay e-cash adalah cara yang paling mudah untuk membuka akun bank dimana pengguna dan non pengguna dapat mengunduh aplikasi LINE, di Play store and Apple Store, mendaftarkan nomor ponsel di akun LINE Pay e-cash, keperluan transaksi perbankan sehari hari seperti membeli pulsa, pembelian token PLN, transfer, maupun berbelanja online dan offline dapat dinikmati semudah chatting dengan LINE,” tutup Ongki.
Sebagai informasi di Indonesia LINE terus tumbuh bersama masyarakat, sejak 2014 hingga 2016 pengguna LINE naik 200%, dengan jumlah pengguna lebih dari 90 juta pengguna.
Guna mendukung penggunaan LINE Pay e-cash, Bank Mandiri dan LINE juga berencana melakukan serangkaian program promosi, yakni pemberian bonus 5.000 LINE points bagi user yang melakukan registrasi dan reward saldo e-cash Rp4.000 atas setiap registrasi yang dilakukan teman yang direkomendasikan dalam program member get member. Kedua program berlaku pada periode 8 -21 November 2016.
Di samping itu, user yang melakukan registrasi LINE Pay e-cash pada periode 8 November – 31 Desember 2016 juga akan mendapatkan LINE Sticker Set edisi khusus LINE Pay e-cash yang berlaku selama 3 bulan
Berita Terkait
-
Menkeu Purbaya Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal IV Tembus 5,5 Persen
-
Bank Mandiri Siap Salurkan Rp3,22 Triliun BLTS Kesra 2025 lewat Jaringan Cabang & Mandiri Agen
-
Bank Mandiri Raih 8 Penghargaan Internasional, Sinergi Majukan Negeri Lewat Inovasi Digital
-
BEEF Kantongi Fasilitas Kredit Rp850 Miliar dari Bank Mandiri
-
Bank Mandiri Pertegas Optimisme Bisnis, Buyback Saham Jadi Sinyal Kekuatan Fundamental
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Meski Kinerja Ekspor Moncer, Industri Hasil Tembakau Dapat Tantangan dari Rokok Ilegal
-
Pengusaha Ungkap Ternyata Ada Industri yang Sulit Rekrut Tenaga Kerja RI
-
Harga Emas Turun Lagi: Galeri 24 dan UBS Kompak Melemah di Pegadaian
-
PANI Laporkan Proyek Ambisius Berkapasitas 104 Ribu Orang
-
Komisaris Utama PHE Lapor LHKPN, Harta Kekayaan Tembus Rp3,08 Triliun
-
BREN Jadi 'Largest Addition' di MSCI, Apa Artinya Bagi Investor Indonesia?
-
Sentimen Positif Pasar Modal Sejak Purbaya Jadi Menkeu: IHSG 6 Kali Cetak Rekor All Time High!
-
3 Rekomendasi Lokasi Rumah di Bogor untuk Kisaran Harga Mulai 400 Jutaan
-
Bukan Sekadar Bantuan, Pemberdayaan Ultra Mikro Jadi Langkah Nyata Entaskan Kemiskinan
-
BEI Rilis Liquidity Provider Saham, Phintraco Sekuritas Jadi AB yang Pertama Dapat Lisensi