Suara.com - Merapikan dan membersihkan rumah adalah tanggung jawab utama orang dewasa di rumah, dan bukan anak-anak. Namun tidak ada salahnya Anda mengajarkan anak-anak mengerjakan pekerjaan rumah, sehingga mereka bisa belajar disiplin sedari kecil.
Ada beberapa pekerjaan rumah yang bisa Anda ajarkan pada anak. Pekerjaan rumah yang mudah dikerjakan dan tidak berbahaya jika mereka melakukannya. Pekerjaan ringan yang bisa mengajarkan tanggung jawab di dalam rumah.
Untuk anak-anak berusia mulai dari 2 tahun, Anda bisa mengajarkannya menyortir pakaian. Lalu ketika anak sudah masuk usia sekolah, Anda bisa mengajarkannya cara melipat pakaian dengan rapi.
Untuk anak-anak usia 8-10 tahun, Anda bisa mengajarkannya menggunakan mesin cuci. Misalnya, bagaimana memasukkan pakaian kotor ke dalam mesin cuci. Lalu ketika sudah memasuki 11 tahun ke atas, anak bisa diajarkan proses penggunaan mesin cuci secara keseluruhan. Namun tentu sesekali Anda perlu mengawasinya ketika anak menggunakan mesin cuci tersebut.
Kemudian dalam hal mencuci piring, Anda bisa mulai mengajarkan proses mencuci piring pada anak berusia 5-6 tahun. Misalnya, cara membilas cucian. Lalu untuk anak 7-8 tahun. Misalnya, bagaimana menaruh piring sehabis dicuci ke tempat rak piring dengan baik.
Selanjutnya, dalam hal merapikan dan membersihkan tempat fatidur. Hal sederhana ini perlu dilakukan setiap hari, tapi jarang dilakukan dengan rutin karena malas. Padahal, tempat tidur yang rapi dan bersih membuat kenyamanan terjaga.
Hal yang bisa Anda lakukan ialah memperlihatkan kepada mereka bahwa Anda rajin merapikan tempat tidur Anda sendiri setiap hari. Sehingga ketika anak sudah punya kamar sendiri, Anda bisa memintanya untuk bertanggung jawab menjaga kerapian tempat tidurnya, seperti melipat selimut, merapikan seprai, menata bantal, dan sebagainya.
Selain itu, Anda bisa mengajarkan anak menyapu dan mengepel lantai. Karena tugas ini cukup berat, maka lebih cocok untuk anak yang berusia 9-10 tahun ke atas. Anak-anak usia ini sudah cukup besar untuk melakukannya tanpa diawasi.
Published by Rumahku.com |
Berita Terkait
-
Dituding Rampas Aset Karyawan, Ashanty: Cuma Cek Akun Perusahaan
-
Lahir dari Tangan Dingin Aminoto Kosin, Amagra Siap Guncang Musik Indonesia
-
4 Serum Lokal Kandungan Azeclair Terbukti Ampuh Basmi Jerawat dan Bekasnya
-
Reaksi Marsha Aruan Dengar Kabar El Rumi Lamar Syifa Hadju
-
Vicky Prasetyo Ngaku Pernah Dibayar Rp1,8 Miliar Cuma untuk Pura-Pura Pacaran
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Guru Besar UGM Prof Nindyo Pramono: Kerugian BUMN Bukan Korupsi, Asal Penuhi Prinsip Ini
-
Pengusaha Logistik Catat Pengiriman Barang Besar Tumbuh Double Digit
-
Suara.com Gandeng Bank Jago, Ajak Guru Cerdas Kelola Finansial dan Antisipasi Hoaks di Era Digital
-
Siapa Pemilik Indonesia Investment Authority? Luhut Usul Dana Rp50 Triliun untuk INA
-
Ripple Labs Siapkan Dana Rp 16 Triliun untuk Borong XRP
-
OJK Catat Nilai Kerugian dari Scam Capai Rp 7 Triliun
-
Biodata dan Karier Thomas Sugiarto Oentoro, Resmi Jabat Wakil Direktur Garuda Indonesia
-
Menkeu Purbaya Beri Diskon PPN 6 Persen untuk Tiket Pesawat Domestik Kelas Ekonomi
-
Mampukah Stimulus BLT Gairahkan Ekonomi Akhir Tahun?
-
Ada BLT Rp300 Ribu Cair Bulan Ini, Siapa Saja yang Berhak Menerimanya?