Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan mengakui bahwa tingkat kesadaran masyarakat dalam membayar pajak masih rendah jika dibandingkan dengan negara lain.
Hal tersebut lantaran adanya citra negatif yang timbul dalam sektor perpajakan.
Direktur Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan Masyarakat Ditjen Pajak Hestu Yoga Saksama bercerita, saat dirinya melakukan sosialisasi soal pajak ke salah satu universitas dan menanyakan pengertian pajak.
"Saya tanya mahasiswa di seminar itu, apa itu pajak? Mereka jawab Gayus Tambunan (Penggelap pajak). Nah ini yang kita akui bahwa sampai sekarang masih ada persepsi negatif terkait pajak," kata Hestu di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (15/11/2016).
Bahkan, saat dirinya menjelaskan pajak tersebut akan digunakan untuk investasi atau membangun infrastruktur. Para mahasiswa ini justru menegaskan uang pajak sering diselewengkan salah satunya oleh Gayus Tambunan.
"Tapi ketika saya coba jelaskan pajak untuk ini, untuk itu, terus mereka jawab yang di pakai Gayus berapa dan untuk apa," katanya.
Menurutnya, hal ini sangat memprihatinkan. Dengan adanya kasus penyelewengan pajak yang dilakukan oleh Gayus Tambunan membuat masyarakat di Indonesia menjadi tidak ingin membayar pajak.
Kendati demikian, pihaknya tidak akan menyerah dan akan terus melakukan sosialisasi kepada kalangan pelajar agar kedepannya ketika mereka memiliki penghasilan dapat patuh terhadap ketentuan pajak sesuai dengan Undang-undang.
"Jadi kita menyiapkan program edukasi nilai-nilai kesadaran pajak kepada generasi muda melalui pendidikan," ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
PLN Jamin Ketersediaan SPKLU demi Kenyamanan Pengguna Kendaraan Listrik Sepanjang Nataru
-
Kapitalisasi DRX Token Tembus Rp2,4 Triliun, Proyek Kripto Lokal Siap Go Global
-
Saham Emiten Keluarga Bakrie Mulai Bangkit dari Kubur
-
Eks Tim Mawar Untung Budiharto Kini Bos Baru Antam
-
Sempat Rusak Karena Banjir, Jasa Marga Jamin Tol Trans Sumatera Tetap Beroperasi
-
Banyak Materai Palsu di E-Commerce, Pos Indonesia Lakukah Hal Ini
-
Mendag Dorong Pembentukan Indonesia Belarus Business Council
-
Tekanan Jual Dorong IHSG Merosot ke Level 8.649 Hari Ini
-
Bank Mega Syariah Luncurkan Program untuk Tingkatkan Frekuensi Transaksi
-
Pertemuan Tertutup, Prabowo dan Dasco Susun Strategi Amankan Ekonomi 2025 dan Pulihkan Sumatera