Suara.com - Seorang suami memiliki peranan penting dalam kehidupan rumah tangga. Seorang suami adalah pemimpin keluarga kecilnya dalam segala hal.
Tidak terkecuali dalam hal keuangan. Masalah keuangan rumah tangga biasanya di-handle oleh para ibu rumah tangga, namun awalnya adalah merupakan hasil pendapatan para suami yang bekerja atau juga berwirausaha yang kemudian diberikan kepada para ibu rumah tangga sebagai bentuk tanggung jawab penuh atas kehidupan rumah tangganya.
Dalam hal ini, ternyata bukan para isteri saja yang harus pintar dalam mengatur keuangan rumah tangga, sang suami juga seharusnya berperan dalam keadaan finansial keluarga kecilnya. Mungkin para suami memiliki kesibukan di kantornya atau tempatnya bekerja dan berwirausaha, namun suami juga perlu memiliki prioritas untuk mengatur keuangannya.
Berikut ini ada 5 hal yang menjadi prioritas para suami dalam perencanaan keuangan keluarga:
Asuransi Jiwa
Sebagai orang yang menafkahi keluarganya, suami tentu memiliki tugas untuk melindungi keluarga kecilnya. Saat ini melindungi sesuatu tanpa jaminan rasanya sulit untuk dilakukan, oleh karena itu para suami bisa memilih asuransi jiwa murni. Jenis asuransi ini biasanya memiliki batas waktu sejak memutuskan menjadi keluarga dan hingga terakhir anak berusia 21 tahun.
Bisa suami bayangkan, jika suatu saat di masa depan nanti anak-anak mengalami hal yang kurang diinginkan, setidaknya pihak asuransi juga akan melindunginya.
Dana Pensiun
Jika suami bekerja di sebuah perusahaan saat ini, dan beberapa tahun lagi akan mengajukan dana pensiun, maka saatnya ayah untuk membuat perencanaan keuangan dana tersebut. meski nanti suami sudah tidak aktif bekerja lagi, setidaknya ada 10% dari dana tersebut yang harus diinvestasikan. Maka dari itu, suami harus mulai menyisihkannya dari sekarang. Misalnya gaji suami Rp20 juta, setidaknya ada sebesar Rp2 juta rupiah yang diinvestasikan secara terpisah.
Miliki Pos Pengeluaran Pribadi
Berdasarkan hasil penelitian badan statistik, diketahui bahwa 84% keuangan rumah tangga dikuasai oleh isteri. Walaupun mayoritas seperti itu, suami juga harus memiliki kebebasan untuk membelanjakan uangnya sendiri, setidaknya untuk hobi. Suami harus membuat pos pengeluaran pribadi yang besarnya sekitar 2.5 % dari penghasilan. Uang tersebut bisa dipisahkan dalam bentuk tabungan khusus yang memiliki kartu debit terpisah. Nikmati hasil uang tersebut untuk kebutuhan pribadi suami.
Asuransi Atas Asset
Setelah asuransi jiwa untuk jaminan keluarga, suami juga harus mencoba asuransi lainnya, jika suamimemiliki aset lain yang memang harus diasuransikan. Aset tersebut biasanya berupa rumah, kendaraan atau barang mewah lain yang bisa diasuransikan. Asuransi tersebut akan berguna untuk melindungi keluarga dari musibah seperti kebakaran.
Tidak Menggunakan Rumah Keluarga untuk Usaha
Ini adalah lampu merah bagi para suami yang saat ini sedang memiliki masalah utang, terutama dengan pihak bank. Sebaiknya suami tidak sampai mengagunkan hal penting seperti sertifikat rumah untuk mendapatkan pinjaman pribadi, untuk sesuatu hal yang suami perlukan. Dikhawatirkan, ini akan mengancam keluarga Anda nantinya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Prudential Syariah Bayarkan Klaim dan Manfaat Rp1,5 Triliun Hingga Kuartal III 2025
-
Rupiah Melemah, Sentimen Suku Bunga The Fed Jadi Faktor Pemberat
-
Daftar Pinjol Berizin Resmi OJK: Update November 2025
-
Survei: BI Bakal Tahan Suku Bunga di 4,75 Persen, Siapkan Kejutan di Desember
-
Berapa Uang yang Dibutuhkan untuk Capai Financial Freedom? Begini Trik Menghitungnya
-
Tiru Negara ASEAN, Kemenkeu Bidik Tarif Cukai Minuman Manis Rp1.700/Liter
-
Pemerintah Bidik Pemasukan Tambahan Rp2 Triliun dari Bea Keluar Emas Batangan di 2026
-
BRI Dukung PRABU Expo 2025, Dorong Transformasi Teknologi bagi UMKM Naik Kelas
-
Bunga KUR Resmi Flat 6 Persen dan Batas Pengajuan Dihapus
-
Finex Rayakan 13 Tahun Berkarya