Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus menggenjot pembangunan/rehabilitasi venue dan penataan kawasan Gelora Bung Karno (GBK) serta pembangunan Wisma Atlet Kemayoran Jakarta, untuk mendukung Asian Games XVIII 2018. Berdasarkan laporan Satuan Tugas (Satgas) Infrastruktur Asian Games 2018 per 5 Desember 2016, pembangunan Wisma Atlet Kemayoran telah mencapai 34,88 persen dari rencana 32,91 persen dan realisasi pembangunan/rehabilitasi venue GBK rata-rata sebesar 10,31 persen dari rencana 11,7 persen untuk seluruh paket pekerjaan AG 1 sampai dengan AG 6.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengaku optimis bahwa proyek rehabilitasi venue-venue di GBK, Senayan dan pembangunan Wisma Atlet Kemayoran akan selesai tepat waktu pada Oktober 2017 nanti. "Saya optimis akan selesai sesuai target semuanya pada Oktober 2017 nanti,” katanya dalam keterangan resmi, Rabu (7/12/2016).
Untuk Wisma Atlet Kemayoran Blok C-2, saat ini dalam tahap pekerjaan struktur dan arsitektur, dengan rencana topping-off untuk tower 1 dan 3 pada 30 Desember 2016, sementara tower 2 pada Januari 2017. Untuk Blok D-10 saat ini juga masih dalam tahap pekerjaan struktur dan arsitektur, dengan rencana topping-off untuk tower 1, 3 dan 6 pada Januari 2017 dan tower 2, 4, 5 dan 7 pada Februari 2017.
Seperti diketahui bahwa Wisma Atlet Kemayoran akan memiliki 10 menara. Tiga menara rumah susun (rusun) dibangun di Blok C2 di atas lahan seluas 27.654 meter persegi dengan kapasitas 1.932 unit hunian dan tujuh menara di Blok D10 di atas lahan seluas 79.400 meter persegi dengan 5.494 unit hunian.
Pembangunan Venue GBK
Pekerjaan pelaksanaan pembangunan/rehabilitasi venue GBK terbagi tujuh paket yaitu AG 1 (Stadion Utama), AG 2 (Training Facility), AG 3 (Stadion Renang), AG 4 (Lapangan Hoki, Panahan, dan Sepakbola A/B/C), AG 5 (Istora), AG 6 (Stadion Tenis Indoor dan Centercourt) dan AG 7 (Stadion Madya, Stadion Softball, Baseball dan Gedung Basket).
Pada Paket AG 1 atau Stadion Utama yang menjadi pekerjaan konstruksi terbesar, saat ini sudah menyelesaikan pembongkaran kursi tribun, dan sedang dalam tahap perbaikan lantai tribun serta pembuatan drainase lapangan. Kemudian pekerjaan pembongkaran area venue, pengelupasan cat dinding stadion dan pembongkaran instalasi ME.
Lalu untuk pekerjaan lapangan untuk venue Training Facility atau AG 2 saat ini dalam tahap pembongkaran eksisting, pembongkaran atap, tribun, dan penyimpanan material bongkaran/aset untuk gedung latihan bulutangkis.
Paket AG 3 untuk pekerjaan pemasangan saluran air, untuk kolam polo air telah selesai dan saat ini dalam tahap pembesian lantai dasar kolam. Pekerjaan pelebaran galian dan pembuatan shotcreate kolam utama, pengecoran plat lantai area sekitar kolam polo air dan perbaikan lantai tribun. Untuk kolom struktur atap dan kolom struktur tribun dibuat baru.
Baca Juga: DIPA Tahun 2017 Kementerian PUPR Sebesar Rp101,496 Triliun
Pekerjaan Paket AG 4 sedang dalam tahap penggalian dan pemasangan pipa HDPE untuk lapangan sepakbola A dan B, serta pipa Rcpipe untuk lapangan sepakbola C. Untuk lapangan Hoki sedang dalam pekerjaan pemasangan pipa Rcpipe. Kemudian pemasangan pondasi tribun dan pemasangan pipa HDPE di lapangan panahan.
Untuk pekerjaan Istora (AG 5) saat ini sedang dalam proses pengelupasan cat bangunan dan pembingkaran ruang pompa, scoring board, dan kemarik lantai tribun. Serta pekerjaan pembuatan pondasi bangunan pemanasan dan pembongkaran atap bangunan.
Selanjutnya untuk pekerjaan Stadion Tennis Indoor (AG 6) saat ini dalam tahap pemasangan rangka atap, pemasangan dinding bata ringan, instalasasi listrik dan penambahan struktur tangga. Pada Stadion Tennis Centercourt sedang dalam tahap pembesian pondasi lift, pemasangan dinding bata ringan, perbaikan tribun dan instalasi listrik.
Mengenai pembangunan Stadion Madya, Stadion Softball, Baseball dan Gedung Basket atau paket AG 7, proses pelelangannya hampir selesai. Karena penetapan dan pengumuman pememang telah dilaksanakan pada 29 November 2016 lali dan saat ini dalam tahap masa sanggah hasil lelang. Rencananya penandatangan kontrak akan dilakukan pada 8 Desember 2016.
Terkait penataan kawasan Wisma Atlet Kemayoran dan GBK Senayan dalam tahap penyusunan draft Detail Engineering Design (DED), dengan target penyelesaian pada minggu ke-2 Desember 2016. Sementara untuk progres pelelangan kontraktor pelaksana dijadwalkan pada minggu ke-3 Desember 2016 dan pelaksanaan fisik untuk penataan kawasan GBK dijadwalkan pada Januari 2017, sementara untuk kawasan Wisma Atlet Kemayoran pada Maret 2017.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
Kemenhub 'Gandeng' TRON: Kebut Elektrifikasi Angkutan Umum, Targetkan Udara Bersih dan Bebas Emisi!
-
Harris Arthur Resmi Pimpin IADIH, Siap Lawan Mafia Hukum!
-
Fakta-fakta Demo Timor Leste: Tekanan Ekonomi, Terinspirasi Gerakan Warga Indonesia?
-
Alasan Eks Menteri Sebut DJP 'Berburu Pajak di Kebun Binatang': Masalah Administrasi Serius
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Spesifikasi E6900H dan Wheel Loader L980HEV SDLG Indonesia
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah