PT Kereta Api Indonesia (Persero) melalui anak usahanya PT Kereta Api Properti Manajemen (KAPM) telah berhasil menyelesaikan pembangunan underpass atau terowongan untuk penumpang di Stasiun Manggarai.
Marketing Public Relations KAPM Riesta Junianti menjelaskan proyek ini selain meningkatkan kemudahan akses para penumpang menuju peron/ menyeberang jalur rel, terowongan ini juga untuk meningkatkan keselamatan penumpang.
Selama ini akses menuju atau meninggalkan peron masih harus menyeberang jalur rel, sehingga kalau ada kereta jadi terganggu dan membahayakan keselamatan penumpang
"Saat ini pembangunan terowongan tersebut sudah selesai 100 persen. Terowongan nantinya akan mempermudah akses penumpang menuju atau meninggalkan peron stasiun," kata Riesta dalam keterangannya, Selasa (6/12/2016).
Riesta menambahkan, terowongan yang dibangun di Stasiun Manggarai ini memiliki panjang 60 meter dengan lebar 7 meter. Dengan ukuran itu, maka terowongan ini lebih besar daripada terowongan yang sama di Stasiun Pasar Senen.
Saat ini underpass passenger crossing ini hanya menunggu untuk peresmian saja dari pihak induknya yaitu PT Kereta Api Indonesia (Persero). "Kita harapkan bisa diresmikan sebelum pergantian tahun 2017 sehingga bisa membantu kelancaran angkutan Natal dan Tahun Baru," tegas dia.
Terowongan ini merupakan salah satu proyek yang dikerjakan oleh KAPM. Saat ini, KAPM juga tengah mengerjakan beberapa proyek strategis lainnya seperti diantaranya pemasangan jaringan listrik aliran atas (LAA) untuk KA Bandara Soetta, Pembangunan Sky Bridge di Stasiun Solo Balapan yang menyambung dengan terminal Bus Tirtonadi yang dibangun oleh Pemkot Solo, jalan rel di Sumatera Selatan, antara lain jalur ganda antara Niru s.d. Tanjunenim Baru, pengembangan stasiun Banjarsari, Sukacinta, dll untuk keperluan peningkatan angkutan batu bara, dan masih banyak yang lainnya.
PT KA Properti Manajemen atau disingkat PT KAPM usaha di bidang pengelolaan aset/properti perkeretaapian milik PT. Kereta Api Indonesia (Persero) maupun pihak lainnya dengan tujuan mengoptimalkan pemanfaatan serta memberikan nilai tambah aset/properti tersebut guna memenuhi standar mutu terbaik dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan Terbatas.
Baca Juga: Bangunan Underpass Stasiun Manggarai Ditarget Kelar November 2016
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
-
Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T