PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. menyatakan pertumbuhan kredit bank daerah sepanjang tahun 2016 positif. Bahkan, perseroan mengklaim pertumbuhan kredit melebihi rata-rata kredit industri perbankan yang lain.
"Pada Kuartal III 2016 pertumbuhan kredit 15,7 persen secara YoY. Angka ini mengalami kenaikan dari kuartal sebelumnya yakni 13 persen. Angka ini juga sudah melampaui target yang ditetapkan," kata Direktur Konsumer Bank BJB Fermiyanti di gedung Plaza Bank Mandiri, Jakarta Selatan, Jumat (9/12/2016).
Fermi menjelaskan meningkatnya jumlah penyaluran kredit bank BJB lantaran fokus dalam penyaluran kredit ke pasar dan memanfaatkan sebaik mungkin penyaluran kredit yang dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.
"Tapi tetap harus fokus dalam pemberian kredit ini. Karena kami kan juga harus menjaga NPL tetap dibatas aman," katanya.
Selain penyaluran kredit, Bank BJB juga berhasil menurunkan rasio kredit bermasalah atau Non Performing Loan menjadi sebesar 1,7 persen. Dari sisi permodalan saat ini rasio kecukupan modal naik menjadi sebesar 18,1 persen.
"Hal ini memberikan ruang yang cukup untuk melakukan ekspansi bisnis di masa yang akan datang. Adapun saat ini jumlah jaringan dan layanan Bank BJB yaitu sebanyak 2.291 jaringan dan layanan yang tersebar di seluruh Tanah Air di Indonesia," katanya.
Tag
Berita Terkait
-
KPK Selidiki Waktu dan Modus Dugaan Aliran Uang Ridwan Kamil ke Selebgram Lisa Mariana
-
Lisa Mariana Diperiksa KPK: Diduga Terima Aliran Dana Korupsi Bank BJB dari Ridwan Kamil
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Tak Tahu Uang dari Ridwan Kamil Hasil Korupsi, Lisa Mariana: Saya Pikir Beliau Banyak Duit
-
Bantah Periksa Lisa Mariana dalam Kasus BJB untuk Mencari Sensasi, Begini Penjelasan KPK
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Naik Kelas Bersama BRI, UMKM Fashion Asal Bandung Ini Tembus Pasar Internasional
-
Apa Itu Co Living? Tren Gaya Hidup Baru Anak Muda
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
SPBU Swasta Beli BBM dari Pertamina, Simon: Kami Tak Cari Untung!
-
Jurus SIG Hadapi Persaingan: Integrasi ESG Demi Ciptakan Nilai Tambah Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
Kemenhub 'Gandeng' TRON: Kebut Elektrifikasi Angkutan Umum, Targetkan Udara Bersih dan Bebas Emisi!
-
Harris Arthur Resmi Pimpin IADIH, Siap Lawan Mafia Hukum!