Sampah plastik seberat 482 kg diangkat dari laut sekitar Labuan Bajo dalam kegiatan gerakan budaya bersih kerja sama Kemenko Maritim dengan Kemenko PMK, Kementerian Pariwisata, Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat dan Dive Operator Community Komodo (DOCK) pada Sabtu (10/12/2016).
Kegiatan yang bertema 'Dive for Debris - Save our Sea' ini melibatkan puluhan penyelam yang berasal dari berbagai negara. Labuan Bajo dengan taman nasional komodo selain terkenal sebagai habitat alami komodo juga terkenal sebagai salah satu surga diving.
Indonesia saat ini menduduki peringkat kedua penghasil sampah plastik laut setelah China. Sampah plastik selain merusak ekosistem juga mengancam keindahan alam yang juga menjadi aset obyek wisata.
"Masalah sampah plastik sudah menjadi masalah global, kita harus bergerak dengan tindakan nyata. Tidak hanya dengan gerakan bersih, tapi juga mendorong budaya bersih serta pengelolaan sampah. Lautan bukan tempat sampah." Disampaikan Deputi Bidang SDM, Iptek dan Budaya Maritim Safri Burhanuddin dalam sambutannya sebelum melepas tim penyelam. "Pemerintah, wisatawan, tour operator dan masyarakat harus bekerja sama dan jangan saling menyalahkan untuk mengatasi masalah sampah."
Selain melakukan kegiatan di laut, siswa sekolah dasar dan berbagai elemen masyarakat juga ikut kerja bakti membersihkan kawasan pantai dan pelabuhan. Total sampah yang berhasil dikumpulkan selanjutnya diproses sebagaimana mestinya adalah 1370 kg, dengan komposisi sampah plastik laut 482 kg, 888 kg di darat dimana 779 kg (87,7 persen) adalah sampah non organik dan sisanya 109 kg (12,3 persen) adalah sampah organik
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Jadwal Pembagian Dividen AVIA, Tembus Rp 600 Miliar untuk Pemegang Saham
-
BRI Peduli dan YBM BRILian Salurkan Bantuan Tanggap Darurat Banjir Sukabumi
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Menkeu Purbaya Sebut Krisis China Tak Mungkin, Singgung Sistem Komunis
-
Menkeu Purbaya Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal IV Tembus 5,5 Persen
-
Produsen Vaksin Global Bakal Gunakan AI Demi Hadapi Pandemi Berikutnya
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Dukung Ketahanan Pangan di Indonesia Timur, Waskita Karya Kerjakan Jaringan Irigasi di Merauke Papua
-
Danantara Kucurkan Dana Rp 750 M - Rp 950 M untuk Modal Proyek Waste to Energy