Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut B. Pandjaitan menghadiri Reuni Alumni Akabri Angkatan 1970 yang diselenggarakan di Yogyakarta, Sabtu, (10/12/2016). Kegiatan ini bukan hanya sekedar temu alumni saja. Tapi, dalam kesempatan ini juga disertai dengan penyerahan beasiswa tahap empat terhadap anak-anak berprestasi dan juga sekaligus meresmikan Paguyuban Alumni Akabri Pertama 1970.
Di sela-sela sambutannya, Menko Luhut juga menyampaikan sejumlah program prioritas pemerintahan Joko Widodo yang saat ini sedang berjalan. “Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengimplementasikan sejumlah program pemerintah. Di antaranya adalah pembangunan di bidang pariwisata, kelistrikan, dan juga kemaritiman,” kata Luhut dalam keterangan tertulis, Sabtu (10/12/2016).
Menurut Luhut, saat ini Indonesia juga sedang melakukan kerja sama dengan Singapura. Luhut berharap, di akhir tahun 2017 mendatang, semuanya bisa terealisasi dengan baik. Ada beberapa program kerja sama yang akan dijalankan dengan Singapura, di antaranya adalah sektor pariwisata, pembangunan LNG, pembuatan IT park, dan juga pengelolaan sampah di laut untuk energi listrik. “Untuk pariwisata Singapura sepakat berinvestasi di Danau Toba, Borobudur, dan Mandalika,” ujar Luhut.
Sehubungan dengan hal ini, Indonesia sendiri telah menargetkan untuk mendatangkan wisatawan asing sebanyak-banyaknya. Oleh karena itu, lanjut Luhut, dalam kerja sama ini Indonesia juga berencana akan membangun terminal cruise atau kapal pesiar. Terminal ini rencananya akan dibangun di Tanjung Benoa, Palembang, Medan, dan Semarang untuk menjaring sebanyak 300 kapal pesiar per tahunnya. Selama ini, kapal-kapal pesiar yang datang ke Indonesia terbilang sangat minim. Padahal Indonesia merupakan bagian destinasi para wisatawan asing juga.
Jebolan terbaik Akabri 1970 silam ini menargetkan, dalam kurun waktu dua – tiga tahun mendatang, setidaknya harus ada 150 cruise yang masuk ke Indonesia. “Rabu mendatang, kami akan mengagendakan rapat terkait rencana pembangunan cruise terminal,” imbuhnya. Singapura juga sepakat untuk membantu masalah training turis di Indonesia.
Sementara itu, terkait masalah pembangunan LNG, Luhut menambahkan bahwa Singapura memiliki teknologi yang mumpuni. Singapura juga akan melakukan pembangunan pembangkit listrik di wilayah-wilayah pulau-pulau terpencil. Begitu pun halnya dengan rencana pembuatan IT park berupa penerjemahan data center. Menurut Luhut, untuk penerjemahan data center ini, pihaknya akan membicarakan dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika. “Kami akan bicarakan apa yang bisa dipindahkan ke dalam negeri agar lebih banyak pergerakan IT itu di Indonesia,” pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Menaker Mau Tekan Kesenjangan Upah Lewat Rentang Alpha, Solusi atau Masalah Baru?
-
Pati Singkong Bisa Jadi Solusi Penumpukan Sampah di TPA
-
BRI Terus Salurkan Bantuan Bencana di Sumatra, Jangkau Lebih dari 70.000 Masyarakat Terdampak
-
Laporan CPI: Transisi Energi Berpotensi Tingkatkan Pendapatan Nelayan di Maluku
-
SPBU di Aceh Beroperasi Normal, BPH Migas: Tidak Ada Antrean BBM
-
Purbaya Gelar Sidang Debottlenecking Perdana Senin Depan, Selesaikan 4 Aduan Bisnis
-
Purbaya Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI: 5,2% di 2025, 5,4% pada 2026
-
Menaker Yassierli Klaim PP Pengupahan Baru Hasil Kompromi Terbaik: Belum Ada Penolakan Langsung
-
Purbaya Sentil Balik Bank Dunia soal Defisit APBN: Jangan Terlalu Percaya World Bank!
-
Bank Mandiri Dorong Akselerasi Inklusivitas, Perkuat Ekosistem Kerja dan Usaha Ramah Disabilitas